(G)I-DLE mendapat kecaman karena kostum kontroversial yang mereka kenakan saat membawakan “Klaxon” di Music Bank pada Jumat (19/7/2024).
Jeon Soyeon cs menghadapi reaksi keras dan dituduh telah membuat lambang Palang Merah bersifat seksual dan melanggar hukum Korea.
View this post on Instagram
Dalam konstumnya kala itu, girl grup ini memakai simbol Palang Merah untuk kostum yang berpotongan seksi.
Bukan hal sembarangan, ternyata penggunaan simbol palang merah tanpa izin merupakan pelanggaran serius di Korea.
Menurut tatanan hukum Kore Selatan. penggunaan lambang Palang Merah tanpa izin dari organisasi internasional dapat mengakibatkan denda hingga ₩10 juta KRW (sekitar Rp117 juta).
Mengenai kostum (G)I-DLE, perwakilan Palang Merah Korea telah memberikan keterangan bahwa mereka tidak menerima permintaan izin dari penggunaan simbol tersebut.
Kemudian, CUBE Entertainment muncul untuk meminta maaf kepada pihak yang dirugikan karena kostum (G)I-DLE.
안녕하세요,
큐브엔터테인먼트입니다.
7월 19일 방송된 KBS 2TV ‘뮤직뱅크’ (여자)아이들의 ‘클락션 (Klaxon)’ 무대 의상 관련해 전달드립니다.해당 무대 의상에 문제가 있던 점을 인지하고
대한적십자사와 연락하여 사과 후 재발 방지 및 후속 조치에 대해 적극적으로 협의하고 있습니다.당사는…
— CUBE ENTERTAINMENT (@cubeunited) July 22, 2024
“Halo, kami Cube Entertainment. Kami menulis surat ini untuk mengatasi masalah mengenai pakaian panggung (G)I-DLE selama penampilan mereka ‘Klaxon’ di siaran ‘Music Bank’ KBS 2TV pada tanggal 19 Juli,” buka agensi tersebut.
Menanggapi situasi yang ditimbulkan sejak (G)I-DLE tampil dengan kostum tersebut, agensi mengaku kesalahan mereka.
Untuk itu, agensi meminta maaf dan berupaya mendiskusikan langkah-langkah untuk menebus kesalahan tersebut.
“Kami mengakui bahwa ada masalah dengan pakaian panggung dan telah menghubungi Palang Merah Korea untuk meminta maaf. Kami secara aktif mendiskusikan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali dan mengambil tindakan tindak lanjut,” papar agensi.
(G)I-DLE [x.com]
Sekali lagi, mereka meminta maaf atas kontroversi yang disebabkan outfit tersebut.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas kejadian ini,” tuturnya.
Agensi (G)I-DLE pun berterima kasih atas dukungan fans dan kepedulan orang-orang atas isu serius ini.
“Kami selalu berterima kasih atas ketertarikan dan dukungan seluruh penggemar terhadap (G)I-DLE. Terima kasih,” tandas agensi.
