Geger Bakso Remaja Gading Non Halal, Pengunjung Tertipu Kasir Berhijab
Warung Bakso Remaja yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, mendadak menjadi sorotan publik.
Penyebabnya, hasil operasi pemeriksaan mendadak (sidak) yang viral mengungkapkan bahwa bakso yang dijual di warung tersebut menggunakan bahan-bahan non-halal.
Kabar ini tentu saja mengejutkan, terutama bagi para pelanggan setia warung yang sudah lama mempercayai kuliner tersebut. Dinda, salah seorang warga sekitar, mengaku terkejut ketika mendengar hasil sidak dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo yang menyatakan Bakso Remaja Gading tidak halal.
Baca Juga: Biodata Erni Yuniati Dosen Cantik Jambi Dibunuh Oknum Polisi, Ternyata Bukan Dosen Biasa!
“Saya kaget waktu dikabari kakak di grup WA,” kata Dinda seorang pengunjung.
Ia dan keluarganya merupakan pelanggan yang rutin makan di warung tersebut.
Baca Juga: Motif Polisi Waldi Habisi dan Perkosa Erni Yuniati Dosen Cantik di Jambi
“Kita makan bakso di sana karena bukanya pagi,” ujarnya menambahkan.
Menurut Dinda, Warung Bakso Remaja Gading biasanya buka pada pukul 08.00 WIB.
Bakso Remaja Gading Non Halal. [Google Maps Review]
Faktor penampilan juga menjadi alasan kepercayaan Dinda dan mungkin konsumen lainnya.
“Saya dulu bayar ke kasirnya yang berhijab, jadi kami percaya saja,” ungkapnya.
Dinda menyatakan penyesalannya yang mendalam jika warung bakso tersebut benar-benar menggunakan bahan non-halal.
“Kami mikirnya itu daging sapi, tapi kalau benar non halal ya menyesal,” katanya.
Tidak Miliki Sertifikat Halal dan Higienis
Bakso Remaja Gading Non Halal.
Warung Bakso Remaja ini menjadi viral setelah terbukti menggunakan bahan non-halal dalam produk baksonya. Hasil sidak yang dilakukan oleh sejumlah instansi gabungan menunjukkan bahwa warung tersebut tidak hanya tidak memiliki sertifikat halal, tetapi juga tidak memiliki sertifikat higienis.
Pendamping Halal Kemenag Kota Surakarta, Encep Muhammad Ilham, membenarkan kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa Bakso Remaja Joyosuran memang mengandung bahan non-halal.
“Iya, berdasarkan sidak kemarin, memang Bakso Remaja itu produknya mengandung bahan yang tidak halal. Mereka juga tidak menolak saat dilabeli non halal oleh Satpol PP, dan hasil tes sudah jelas menggunakan bahan non halal,” ujar Encep pada Senin (3/11/2025).
Bakso Remaja Gading Non Halal. [Google Maps Review]
Encep juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan pengelola warung, dan pengelola secara terbuka mengakui penggunaan bahan non-halal tersebut.
Yang lebih memprihatinkan, pihak Kemenag sempat menawarkan bantuan kepada pengelola warung untuk mengurus sertifikat halal dan mengganti bahan baku yang digunakan dengan yang halal. Namun, sayangnya, tawaran ini belum disambut positif.
Bakso Remaja Gading Non Halal. [Google Maps Review]
“Kemarin kami ajak agar dibantu proses kehalalannya, tapi sampai saat ini belum mau,” lanjut Encep.