Bakso Remaja Gading Ternyata Halal, Pemilik Kecewa Kabar Viral Runtuhkan Usaha Dibangun 35 Tahun

Polemik kehalalan Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, akhirnya menemui titik terang. Berdasarkan hasil uji laboratorium resmi dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kota Solo, produk bakso yang dijual dinyatakan halal atau negatif dari kandungan bahan non-halal.

Keputusan ini membatalkan informasi sebelumnya yang sempat viral, yang menyatakan bakso tersebut tidak halal. Dispangtan Kota Solo secara resmi membenarkan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan tidak ada kandungan bahan non-halal dalam produk bakso tersebut.

Namun, kabar awal yang menyebar luas telah menimbulkan konsekuensi serius bagi warung legendaris yang telah beroperasi selama 35 tahun ini. Warung tersebut sebelumnya dibanjiri ratusan ulasan negatif dan ratingnya di platform digital anjlok drastis, setelah hasil sidak awal yang menyatakan non-halal menjadi konsumsi publik.

Baca Juga: Rini Kartika Istri Sah di Lampung Gerebek Suami Selingkuh, Pelakor Ngumpet di Loteng

Menanggapi viralnya informasi yang ternyata keliru, pihak pemilik mengaku sangat kecewa. Thirthania, perwakilan pemilik, menyayangkan kabar yang terlanjur viral karena dokumen internal dinas terkait bocor dan beredar luas di media sosial sebelum hasil laboratorium yang final keluar.

"Apakah merasa dirugikan, sebenarnya iya sih. Sangat disayangkan sampai viral seperti itu, padahal masih menunggu hasil lab. Sempat khawatir juga saat lihat medsos," ujar Thirthania.

Baca Juga: Google Review Bakso Remaja Gading Solo Anjlok, Pelanggan Merasa Tertipu Kasih Rating 1!

Thirtania Putri Pemilik Bakso Remaja Gading. [TikTok]

Ia berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam menangani hal-hal seperti ini ke depannya. Insiden ini jelas disebutkan telah menurunkan citra usaha yang telah dibina selama lebih dari tiga dekade.

Pengalaman tak mengenakkan yang dialami Bakso Remaja Gading ini diakui oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai bahan evaluasi. Wali Kota Solo, diwakili oleh jajarannya, mengakui adanya kesalahan dalam tata kelola dokumen.

Bakso Remaja Gading akhirnya dinyatakan halal. [Google Review]

"Bukan kesalahpahaman, hanya tata kelolanya saja. Mewakili Pemerintah Kota Solo, saya mohon maaf untuk dokumen yang belum ada nomor bisa keluar. Ini introspeksi kami untuk melayani masyarakat dan pelaku usaha," ucap Wali Kota Solo.