Gaya Tahlilan Tamara Tyasmara Disorot, Simak Lagi Jenis-jenis Orang Berduka
Me and Moms

Aktris Tamara Tyasmara tengah menjadi sorotan di tengah tragedi kematian putranya, Raden Andante, yang meninggal dunia karena tenggelam.
Bagi banyak warganet, gaya berduka Tamara dianggap cukup mencurigakan. Ia dianggap tetap tersenyum dan sibuk bersolek padahal putra satu-satunya baru saja meninggal dunia.
Senyum Tamara Tyasmara di Rumah Duka [Instagram]
Anggapan ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Soalnya, kekasih Tamara yang juga mengasuh mendiang Dante saat kejadian, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kelalain dan pembunuhan.
Baca Juga: Terungkap, Tersangka dan Tamara Tyasmara Datangi Kolam Renang 5 Hari Sebelum Dante Ditenggelamkan
Tak sedikit orang yang menuduh jika Tamara Tyasmara juga terlibat dalam persekongkolan jahat tersebut. Namun terlepas dari tuduhan itu semua, cara berduka setiap orang bisa berbeda.
Dikutip IndoPop dari American Psychological Association, berikut ini adalah jenis-jenis berduka yang bisa dialami oleh setiap orang!
Ada beberapa jenis berduka yang spesifik untuk situasi tertentu, seperti:
- Berduka karena kehilangan orang tua
- Berduka karena kehilangan pasangan
- Berduka karena kehilangan anak
- Berduka karena perceraian
- Berduka karena kehilangan pekerjaan
Berduka Antisipatif Jenis berduka ini terjadi sebelum kehilangan benar-benar terjadi. Contohnya, seseorang yang didiagnosis dengan penyakit terminal mungkin mulai merasakan kesedihan dan dukacita sebelum mereka meninggal.Baca Juga: Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara Temukan Titik Terang Dari Hasil Ahli Poligraf
Lihat postingan ini di Instagram
Berduka Akut Jenis berduka ini terjadi segera setelah kehilangan terjadi. Biasanya ditandai dengan rasa sedih yang mendalam, menangis, dan perasaan tidak percaya.
Berduka Kronis Jenis berduka ini berlangsung lebih lama dari berduka akut. Biasanya ditandai dengan rasa sedih yang berkelanjutan, kelelahan, dan perubahan nafsu makan.
Berduka Kompleks Jenis berduka ini terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk memproses kehilangan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti trauma masa lalu, hubungan yang rumit dengan orang yang meninggal, atau kematian yang tiba-tiba dan tidak terduga.
Berduka Disenfranchised Jenis berduka ini terjadi ketika orang lain tidak mengakui atau memahami kehilangan yang dialami seseorang. Contohnya, seorang anak yang kehilangan hewan peliharaannya mungkin tidak mendapatkan dukungan emosional yang mereka butuhkan dari orang dewasa di sekitarnya.
Berduka yang Tertunda Jenis berduka ini terjadi ketika seseorang menunda perasaan sedih dan dukacita mereka. Hal ini dapat terjadi karena seseorang merasa tidak memiliki waktu untuk berduka atau karena mereka takut untuk merasakan sakit hati.
Selain jenis-jenis di atas, penting untuk diingat bahwa tidak ada cara yang benar atau salah untuk berduka. Setiap orang memiliki proses dan waktunya sendiri untuk menyembuhkan.