Gak Melulu Hidup Mewah, Dul Jaelani Pernah Alami Saldo ATM Nol Rupiah!

Dul Jaelani, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, akhirnya angkat bicara mengenai anggapan publik yang menilai hidupnya selalu dipenuhi kemewahan. 

Kekasih dari Tissa Biani ini menegaskan bahwa dirnya juga pernah merasakan titik terendah, bahkan sampai tak memiliki uang sepeser pun di rekening banknya.

Dul secara gamblang mengakui pernah mengalami masa sulit hingga tak mampu membeli makanan saat berada di bandara.

Baca Juga: Gak Diam Saja, Al El Dul Komplain saat Ahmad Dhani Posting Video Kompilasi Maia Estianty

"Gue pernah loh saldonya nol. Benar. Gue juga manusia biasa yang berjuang menjalani hidup," ungkap Dul ketika ngobrol dengan Gofar Hilman di YouTube HAS Creative.

Musisi 24 tahun ini menambahkan banyak orang melihat kehidupannya seolah penuh kemewahan hanya karena statusnya sebagai anak artis. 

Baca Juga: Ahmad Dhani dan Maia Estianty Akur pasca Kecelakaan Dul, Renggang Lagi Karena Konten Mulan?

Padahal menurut Dul, kenyataan di balik layar tidak semewah yang terlihat.

"Banyak banget yang bilang enak banget jadi Dul, karena terlihat mewah, terlihat berkecukupan. Padahal aslinya nggak juga gitu," jelas Dul.

Dul juga mengaku lebih memilih untuk belajar mandiri ketimbang terus-menerus bergantung pada orang tuanya. 

Bahkan ketika tidak punya uang sama sekali, dia memilih menahan diri untuk tidak meminta bantuan.

"Mungkin gue bisa aja minta, tapi guenya nggak mau. Gue lebih baik belajar kelaparan deh. Ada satu momen waktu itu gue di bandara, benar-benar saldo gue nol," ucap Dul. 

"Nggak bisa beli makan, nggak bisa beli apa-apa. Ya udahlah gue tahan aja. Gue yang nggak mau apa-apa minta, minta, minta," lanjutnya.

Dul melakukan hal tersebut karena dia ingin mandiri tak hanya mengandalkan kedua orangtuanya. "Ya biar belajar mandiri aja," imbuhnya.

Selain itu Dul juga mengingatkan publik agar tidak mudah terkecoh dengan kehidupan seseorang hanya dari apa yang terlihat di media sosial. 

Menurutnya, kehidupan nyata tidak selalu sama dengan apa yang ditampilkan di dunia maya.

"Ya maksudnya kita juga manusia biasa. Jangan tertipu dengan branding-an di medsos," pungkas Dul.