Fuji Bela Diri Disebut Cuma Gaji eks Manajer Rp500 Ribu per Bulan
Eks manajer Fuji, Batara Ageng berdalih menggelapkan uang artis pegangannya itu lantaran dia cuma digaji Rp500 ribu per bulan. Fuji buru-buru angkat suara.
“(Rp500 ribu per bulan itu) transport. Itu pembelaan dia (Batara) aja mau ngomong apa,” kata Fuji ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/7).
Bungsu dari Haji Faisal ini menjelaskan bahwa Batara mendapat 10 persen dari tiap job yang didapatkannya. Karena itu, dia bingung kenapa Bata bisa menyebut penghasilannya cuma Rp500 ribu sebulan.
Fuji dan eks manajer Batara [instagram]
“Kita sudah ada kesepakatan berdua. Kalau kita dapat kerja sama, dia akan dapat lima sampai 10 persen dari berapapun yang aku dapat,” ujar Fuji.
Fuji tak tinggal diam setelah mengetahui bahwa Batara Ageng menggelapkan uangnya hingga mencapai Rp 1,3 miliar. Ia menegaskan bahwa dirinya tak akan memaafkan Batara dan siap membawa kasus ini ke meja hijau.
“Dan kalau untuk rate card aku kalian sudah tahu sendiri lah. Jadi ya nggak mungkin kan dia bisa hidup mewah-mewah seperti itu kan? Nggak perlu aku jelaskan lagi kan? Memang kalau dasarnya nggak puas ya seperti itu lah,” tutur Fuji.
Kekecewaan Fuji semakin bertambah karena Batara tak kunjung memberikan ganti rugi meskipun sudah lama ditunggu. Hal ini mendorongnya untuk menempuh jalur hukum dan menuntut keadilan.
“Klien kami menyampaikan kepada penyidik bahwa case ini akan dilanjutkan sampai pengadilan,” ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Fuji.
Fuji dan ayahnya, Haji Faisal [Instagram]
“Aku mau keadilan buat aku, yang jelas aku pengin hati aku tenang, lega, pengin keadilan aja sih,” timpal Fuji.
Sikap tegas Fuji ini mendapat banyak dukungan dari para penggemarnya. Mereka berharap agar Batara mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi para selebriti dan figur publik lainnya untuk selalu berhati-hati dalam memilih orang yang akan dipercaya untuk mengelola keuangan mereka.
Batara kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kepada penyidik, dia mengaku menilap uang Fuji karena dorongan ekonomi.
