Film Vina: Sebelum 7 Hari sudah mulai tayang di bioskop pada Rabu (8/5/2024).
Reaksi penonton terhadap film Vina: Sebelum 7 Hari lantas ramai menjadi perbincangan warga X.
Apalagi di hari pertama penayangan, film Vina: Sebelum 7 Hari disaksikan lebih dari 300 ribu penonton.
Lihat postingan ini di Instagram
Dari reaksi penonton, terungkap apabila adegan pemerkosaan Vina ditampilkan secara gamblang di film Vina: Sebelum 7 Hari.
“Pas di perkaos itu loh kenapa gak disensor,” komentar akun @zi***.
“Banyak adegan SA (Sexual Assault/Serangan Seksual) kayak gitu di film nggak disensor biar kita bisa ngerasain sendiri emosi traumanya itu dan diharap jadi bisa ngerti keadaannya,” jawab akun @Ja**.
“Iya bener banget, sepanjang film dada gue sesak banget. Sedih, marah, jengkel, sakit hati jadi satu bener-bener nggak bisa bayangin gimana perasaan dia saat itu,” sahut akun @re***.
Film Vina: Sebelum 7 Hari Banjir Kritik [TikTok]
“Kapan nih indo bisa aware kasus sensitive begini kalo masih sering diromantisasi dan malah diduitin buat hal komersil ya Tuhan bener-bener nirempati,” kata akun @batawh***.
“Pas press conference, bahkan produsernya bilang naruh lebih dari 50 ribu layar buat film ini. Emang dari awal tujuannya mau ngeduitin kisah sedih orang aja sih,” sahut akun @tokoped***.
Sebagaimana diketahui, Vina: Sebelum 7 Hari diambil dari kisah nyata kasus pembunuhan gadis 16 tahun bernama Vina di Cirebon delapan tahun lalu.
Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari [Instagram]
Pasalnya film Vina: Sebelum 7 Hari dinilai tidak memikirkan perasaan korban.
Namun produser mengungkap keluarga korban telah menyetujui, bahkan kisah dalam film Vina: Sebelum 7 Hari diambil dari sudut pandang mereka.
Warganet lantas menuntut nama Vina setidaknya harus diubah. Hanya saja protes tersebut tak digubris Dee Company sebagai pembuat film hingga penayangan.
