Film Pelangi di Mars Terinspirasi Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama RI

Namun, impian bersejarah itu harus tertunda setelah pesawat Challenger yang akan digunakan meledak saat peluncuran, hanya beberapa hari sebelum keberangkatan.
Meski tak jadi terbang, status Pratiwi sebagai astronot tetap diakui dunia dan ia resmi menyandang NASA Astronaut Pin.
Selain dikenal sebagai calon astronot, Pratiwi juga merupakan dokter, peneliti kedokteran ruang angkasa, dosen, serta Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), yang mencerminkan dedikasi dan kecerdasan perempuan Indonesia di bidang sains.
Penghormatan Terhadap Pratiwi
Pratiwi astronot 3
Pratiwi Sudarmono jadi astronot pertama Indonesia (kanan) (Instagram @mirantioo)
Sutradara Pelangi di Mars, Upie Guava, menyebut film ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Pratiwi.
“Kalau dulu Ibu Pratiwi belum sempat benar-benar terbang ke luar angkasa, lewat film ini namanya mendarat di Mars,” ujarnya.
Sementara produser Dendi Reynando menambahkan, restu dari Pratiwi menjadi kehormatan tersendiri, sekaligus kesempatan untuk mengenalkan sosok inspiratif ini kepada generasi muda.
Pelangi di Mars sendiri mengisahkan Pelangi, manusia pertama yang lahir di Mars, yang berpetualang mencari mineral ajaib Zeolit Omega untuk memurnikan air demi bisa pulang dan bertemu ayahnya.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop tahun depan, membawa kisah fantasi anak penuh petualangan, pesan inspiratif, dan kehangatan keluarga.