Pengusaha Singapura David Yong yang menginvestasi jutaan grup FIFTY FIFTY dikabarkan ditangkap pihak berwajib.
Hal ini membuat fans FIFTY FIFTY bertanya apakah hal buruk itu akan berdampak pada kemunculan grup itu.
Awalnya pengusaha dengan nama asli Yong Khung Lin ditangkap di Singapura dengan berbagai tuduhan.
Dia adalah orang mulai dikenal karena muncul di serial Netflix ‘Super Rich in Korea’ dan ‘Oh Eun Young’s Golden Counseling Center’ di Channel A.
Media Singapura, The Strait Times membeberkan David Yong dituduh melakukan pemalsuan terkait transaksi surat promes.
David Yong investor FIFTY FIFTY [instagram]
Jika terbukti bersalah, David dapat didenda atau hukuman penjara hingga 10 tahun berdasarkan Pasal 477A KUHP.
Selain itu, David ditangkap pihak berwajib, pada bulan Januari 2023, perusahaannya terdaftar dalam daftar peringatan investor Otoritas Moneter Singapura.
Pihak berwenang Singapura menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk memperingatkan publik bahwa perusahaannya tidak memiliki kualifikasi atau izin yang diperlukan untuk menyediakan layanan keuangan.
Kepolisian Singapura juga mengumumkan bahwa David Yong dan Evergreen Group Holdings sedang diselidiki atas tuduhan penipuan.
View this post on Instagram
“Berbagai perusahaan di bawah Evergreen Group Holdings menerbitkan surat promes yang menjanjikan bunga tahunan sebesar 10% untuk mengumpulkan dana,” kata polisi.
“Dugaan telah diajukan bahwa dana investor disalahgunakan, yang mendorong penyelidikan,” lanjutnya.
Pihak kepolisian menambahkan bahwa surat promes ini mungkin telah diterbitkan dengan melanggar Undang-Undang Sekuritas dan Berjangka.
Agensi FIFTY FIFTY, ATTRAKT mendapatkan investasi luar negeri dari Evergreen Group Holdings, perusahaan David Yong. Mereka menginvestasikan 10 miliar won pada 31 Agustus 2023.
Di sisi lain, FIFTY FIFTY akan comeback dengan empat member dan dilakukan pada September 2024.
