Fanny Soegi Ucap Soegi Bornean Serakah Ambil Royalti Lagu Asmalibrasi

Di hari ulang tahun yang berbahagia, Fanny Soegi malah membongkar banyak hal soal aib band Soegi Bornean.

Fanny membagikan semua itu di platform X. Nggak cuma mengumbar semua rahasia yang selama ini dipendam tapi juga lantang mengucap mereka serakah.

Tweet-tweet murka itu disebabkan seorang netizen memposting setlist Soegi Bornean manggung di suatu tempat.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Fanny Soegi pun tak segan merepost postingan tersebut ditambahkan keresahan hatinya.

"Pencipta lagu Asmalibrasi dibayar, pencipta lagu Raksa nggak dibayar. Gimana sihh @Soegibornean," tulis Fanny.

"Band-band an kok korupsi, ndak keren," dia pun mengunggah ulang postingannya pada 12 Juli lalu.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Belum selesai di sana, sehari kemudian (8/9) Fanny melanjutkan dengan memposting fakta mencengangkan.

"Bayangin aja, lagu Asma ini yang kalian denger di mana-mana, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya," tutur Fanny.

"Nominal dari royalti lagu ini nggak main-main, setengah milyar lebih ada tapi justru orang-orang yang nggak punya hak dapat paling banyak dan nggak transparan," sambungnya.

Orang yang sedang dibela Fanny adalah Dhimas Tirta Franata atau yang kerap menggunakan nama dimectirta.

Bayangin aja, lagu Asma ini yang kalian denger di mana2, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya. Nominal dari royalti lagu ini nggak main2, setengah Milyar lebih ada, tapi justru orang2 yang nggak punya hak dapat paling banyak & nggak transparan.

— Fanny Soegi (@fannysoegi) September 8, 2024

"Orang-orang yang nggak berhak bisa beli 2 mobil sekaligus, gitar mahal, foya-foya," ucap Fanny.

"Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi," tambahnya.

Ketidaktransparan Soegi Bornean rupanya membuat Fanny memilih keluar dari band itu.

Ditutupi dari Maret hingga kini, keluar semua keresahannya.

"Bukan nominal yang ku garis bawahi tapi nurani kalian. Band-bandan kok serakah, nggak keren blas," kata Fanny.