Bicara musik punk di Indonesia tak lepas dari band Marjinal. Band ini lahir jelang runtuhnya rezim Orde Baru seiring gerakan demokrasi yang berujung pada era Reformasi tahun 1998.
Marjinal juga tak lepas dari dua sosok personelnya yang ikonik, yaitu Mike dan Bob. Selain ngeband untuk menyuarakan semangat punk, mereka juga membentuk komunitas bernama Taring Babi.
Beberapa waktu lalu Indopop berkesempatan mewawancarai Bob yang memiliki nama lengkap Bobby Adam Firman. Kami berbincang seputar kehidupan pribadi dan juga kegiatan bermusik Bob.
Bob Marjinal [Instagram]
Selengkapnya, berikut wawancaranya:
Kapan Bob mulai ngeband dan bermusik?
Mulai di bangku STM sekitar tahun 1993
Kenapa Bob memilih musik sebagai jalan hidup?
Sedari kecil gue udah mendengarkan musik apa yang didengarkan kedua orangtua gue, dan itu membuat semangat gue untuk menjalankan hidup ini. Karena dengan musik pertemanan gue bertambah juga ilmu pengetahuan dan wawasan juga bertambah. Dan akhirnya musik sebagai media belajar buat gue.
Apa kegiatan Bob selain ngeband?
Kegiatan lain gue bikin tattoo, artwork, design, mural, woodcut grafis, lukis, kadang ngoperatorin recordingan sama edit video. kadang memasak hehehe.
Alat musik apa yang paling disuka Bob?
Aslinya gue suka gitar, tapi waktu mulai bangun marjinal nggak ada yang main bass akhirnya gue yang isi bass hahaha.
Bob Marjinal [Indopop]
Kapan membentuk band Marjinal?
Mulai 1996, disaat situasi negri ini penuh gonjang ganjing.
Mengapa mengambil jalur musik punk?
Sebenarnya nggak milih musik Punk, tapi lebih ke semangat dari punk itu sendiri yang relevan dengan situasi saat itu dan sampai sekarang di mana membutuhkan “semangat” yang menggelora.
Gue tuh dengerin semua jenis musik yang ada, dan gue jadikan referensi dalam bermusik gue karena gue nggak mau dibatasi soal bagaimana bermusik dan berteman.
Bob Marjinal [Instagram]
Apa pandangan Bob soal musik punk dan komunitas punk?
Bicara punk khususnya soal musik adalah sebagai media untuk menyampaikan pesan, mengabarkan berita atau peristiwa. Dan juga Komunitas sebagai ruang untuk saling belajar dan bekerja sama-sama tanpa melihat agama, suku, ras, background musik dan lain-lain di mana bisa bermanfaat baik untuk lingkungan.
Apa harapan Bob untuk musik di Indonesia?
Harapannya musik Bisa mencerdaskan seluruh anak bangsa agar generasi kedepan mampu membawa negeri yang kaya raya ini menjadi lebih baik.
