Duit Habis untuk Ganti Rugi Ratusan Juta, Yadi Sembako Jualan Kue Serabi

Kondisi keuangan Yadi Sembako tengah terpuruk. Ini karena dia baru saja membayar ganti rugi senilai Rp198 juta kepada pihak EO yang merasa ditipu.

Agar dapur di rumahnya tetap mengebul, Yadi Sembako putar otak demi menghasilkan uang.

Pelawak yang juga presenter ini lagi siap-siap jalani bisnis kuliner.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Yadi Sembako (Instagram)

"Saya mau sesuatu yang baru, persiapan masa depan buat anak dan keluarga," kata Yadi Sembako pada awak media.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Yadi Sembako memilih berjualan kue serabi. Dia belajar dari seorang kerabat yang lebih dulu berbisnis kuliner tersebut.

"Saya lagi belajar jualan sama saudara saya Mas Dwi. Semoga ilmu dari beliau bisa saya dapatkan. Jadi beliau buka cabang, saya nanti yang pegang," ujar Yadi Sembako.

Beruntung, Yadi Sembako tak perlu merogoh kantong sebagai modal. Ternyata ada investor yang mau menggelontorkan uang untuk bisnis tersebut.

"Jadi ada pengusaha yang kasih modal. Dia membantu saya, alhamdulillah saya jadi semangat lagi," kata Yadi Sembako.

"Awalnya down, tapi memang ada yang modalin keripik pisang sama kacang pedas. Ya kita harus survive, semangat kerja untuk membahagiakan keluarga," kata dia lagi.

Yadi Sembako menganggap bahwa ujian yang baru saja dihadapinya memiliki hikmah tersendiri. Baginya, ini adalah bukti bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya dalam kesulitan.

"Banyak hikmah yang bisa diambil dari situasi ini, terutama karena ada banyak orang baik yang membantu saya. Saya yakin Allah akan memberikan kelancaran," ujarnya.

Keterpurukan Yadi Sembako dimulai ketika ia ditunjuk oleh Gus Anom sebagai Direktur PT Gudang Artis.

Mereka berdua kemudian mengajak Muhammad Adri Permana sebagai Event Organizer untuk acara peluncuran perusahaan manajemen artis pada bulan Agustus 2023.

Namun, setelah EO tersebut membayar sejumlah uang sebesar Rp 198 juta kepada beberapa vendor, uang tersebut tidak kunjung diganti.

Merasa mengalami kerugian, Muhammad Adri Permana kemudian melaporkan Yadi Sembako ke Polres Tangerang Selatan atas dugaan penipuan.