Dituding Hambat Aktivitas NJZ, ADOR Beri Tanggapan

ADOR membantah tuduhan bahwa mereka berusaha menghambat atau memblokir aktivitas hiburan NewJeans (NJZ). Pernyataan ini muncul sebagai respons atas klaim yang dibuat oleh orang tua anggota NewJeans.

Pada Kamis (6/2/2025), ADOR menegaskan bahwa tindakan hukum yang mereka ambil, termasuk permohonan putusan pengadilan, bertujuan untuk mempertahankan status kontrak yang sah dan memastikan bahwa aktivitas grup tetap berada di bawah naungan ADOR.

Baca Juga: Banding Ditolak, Member NewJeans Masih Dilarang Beraktivitas Pakai Nama NJZ

"Meskipun putusan tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan status kontrak dan mencegah mereka menandatangani kontrak iklan, mereka terus merilis lagu-lagu baru dan mengumumkan pertunjukan luar negeri berskala besar, jadi kami tidak punya pilihan. Ini bukan untuk membatasi mereka, tetapi untuk melakukan aktivitas ini bersama ADOR sambil tetap menjaga kontrak," jelas ADOR dalam pernyataan resminya.

ADOR juga membantah tuduhan bahwa mereka menekan penyelenggara konser. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak pernah melakukan tindakan seperti itu dan akan menjelaskan kesalahpahaman ini di pengadilan pada 7 Maret.

"Seperti yang telah kami ungkapkan, kami tidak pernah menekan penyelenggara konser atau memperluas aplikasi sebagai tindakan balasan. Kami akan menjelaskan kesalahpahaman di pengadilan besok dan meminta putusan bahwa ADOR adalah agensi yang mengelola NewJeans," lanjut ADOR.

Baca Juga: Danielle NJZ Diduga Akan Rilis Musik Baru Tanpa ADOR

Sebelumnya, orang tua NewJeans menyatakan keprihatinan mereka terkait permohonan putusan pengadilan ADOR. Mereka berpendapat bahwa permohonan tersebut tidak hanya mencakup masalah aktivitas periklanan, tetapi juga upaya untuk "mengakui status agensi," yang menurut mereka merupakan upaya untuk membatasi dan memblokir aktivitas NewJeans.

"Kami pikir putusan pengadilan tersebut hanya mencakup masalah aktivitas periklanan, tetapi juga mencakup permintaan untuk ‘mengakui status agensi.’ Ini adalah upaya untuk membatasi dan sepenuhnya memblokir aktivitas NJZ," ungkap orang tua NewJeans.

Mereka juga menyoroti perluasan permohonan putusan pengadilan pada 11 Februari, yang mencakup larangan tidak hanya pada iklan, tetapi juga semua aktivitas musik, termasuk menulis, mengarang, tampil, dan menyanyi.

"Mereka juga memperluas permohonan putusan pengadilan pada tanggal 11 Februari untuk meminta larangan tidak hanya pada iklan tetapi juga semua aktivitas musik, termasuk menulis, mengarang, tampil, dan menyanyi," tambah mereka.

Orang tua NewJeans menduga bahwa tindakan ADOR ini merupakan balasan atas upaya pembatalan konser, dan mereka mengaitkannya dengan tekanan yang diduga diberikan oleh Bang Si Hyuk kepada staf Complex Concert.

"Ini terjadi setelah mendengar bahwa Bang Si Hyuk menekan staf Complex Concert, jadi kami berasumsi itu adalah pembalasan terhadap upaya pembatalan konser,” pungkas orang tua NewJeans.

Perselisihan antara ADOR dan NewJeans ini telah menarik perhatian luas dari penggemar K-Pop dan publik. Putusan pengadilan yang dijadwalkan pada 7 Maret diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai status kontrak dan aktivitas NewJeans di masa depan.