Diprotes, Radja Nyesel Jadikan Vadel Badjideh Model Video Klip

Terkait protes Vadel Badjideh mengenai penggantian wajahnya dengan stiker monyet dan hilangnya bagian vokal dalam video klip "Apa Sih," Radja memberikan tanggapan.

Ian Kasela menjelaskan bahwa ide penggunaan gambar monyet awalnya hanya obrolan antara manajemen Radja dan manajemen Vadel, dan telah disetujui.

Vadel Badjideh di Video Klip Radja

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Meskipun demikian, Ian menyayangkan Vadel tidak mengkomunikasikan ketidakpuasannya secara langsung sebelum mempublikasikannya di media sosial.

Ia juga menegaskan bahwa Radja tidak bermaksud melecehkan Vadel.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Kalau menyesal Vadel jadi model video klip 'Apa Sih' Radja, sih, enggak. Cuma menyayangkan aja," ungkap Ian Kasela saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini.

"Yang gue sesali itu, harusnya bisa nahan diri. Jangan langsung ke medsos. Apa-apa itu bicarakan dulu. Itu sih," tambahnya.

Kekecawaan Ian Kasela bertambah karena video protes Vadel langsung viral dan menuai banyak komentar.

Ironisnya, sebelum Vadel melayangkan protes, penyanyi yang mempopulerkan lagu "Jujur" itu telah memberikan nasihat agar ia lebih bijak dan tenang dalam menyikapi persoalan.

"Gue sudah nasihatin, gue sudah bilang pada saat itu 'Del, kalau bisa kamu emosinya diredamin, kalau ada masalah apa-apa. Abang enggak pernah mau tahu masalah di luar sana seperti apa, tapi kalau ada apa-apa, cool, coba dijawab dengan gaya lu'," ucap Ian.

"Eh kemarin (Vadel) malah posting ketidakpuasannya terhadap video klip, di mana notabene-nya hanya buat gimmick," lambutnya.

Terlepas dari itu, Radja dengan kerendahan hati menyampaikan permintaan maaf kepada Vadel Badjideh atas kesalahpahaman yang telah terjadi. Band tersebut berkeinginan kuat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan menghindari proses hukum.

"Kami minta maaf kepada Vadel dan Bintang. Yang jelas kami enggak ada maksud melecehkan," imbuh Ian Kasela.

Radja merilis lagu dan video klip "APA SIH" pada 21 Desember lalu. Tak lama setelah rilis, mereka mendapat kritik karena melibatkan Vadel dan Bintang Badjideh, serta tuduhan plagiarisme lagu "APT." milik Rosè dan Bruno Mars.