Chikita Meidy, mantan artis cilik yang kini aktif sebagai pengusaha, tengah menghadapi dampak serius dari tuduhan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh rekan bisnisnya, Shilda Oktavia Rosa.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya sejak 12 September 2024, dengan tudingan bahwa Chikita mencemarkan nama baik Shilda dalam siaran langsung di TikTok.
Dalam siaran tersebut, Chikita disebut menyinggung soal kebangkrutan bisnis skincare yang dikelolanya, yang kemudian diartikan Shilda sebagai upaya menyudutkan dirinya.
Namun, Chikita Meidy membantah memiliki niat untuk merusak nama baik Shilda, yang juga merupakan temannya.
“Ini murni pernyataan terkait kondisi bisnis, bukan serangan pribadi,” ujar Chikita Meidy ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/9).
Sayangnya, tanpa adanya diskusi atau klarifikasi sebelumnya, Shilda langsung membawa persoalan ini ke ranah hukum.
Walhasil, keputusan Shilda melaporkan kasus ini telah berdampak signifikan terhadap kehidupan pribadi dan profesional Chikita Meidy.
Bahkan, Chikita mengungkapkan bahwa akibat tuduhan tersebut, dirinya dan sang suami kehilangan beberapa proyek besar di bidang kontraktor.
“Tiga kontrak besar yang sangat berarti bagi kami akhirnya dibatalkan. Karena pekerjaan kami berkaitan dengan dunia kontraktor, kerugian ini sangat terasa. Selain itu, beberapa kerja sama lain juga ikut dibatalkan secara sepihak,” ungkap Chikita dengan nada kecewa.
Chikita merasa sangat terpukul dengan situasi ini, terlebih karena dia menganggap Shilda sebagai teman. “Gimana ya, kita pikir teman, ternyata lawan. Seharusnya hal ini bisa dibicarakan dengan baik-baik, tanpa harus melibatkan hukum,” tambahnya.
Meskipun merasa dirugikan, Chikita Meidy tetap memilih langkah damai dengan terlebih dahulu mengajukan somasi kepada Shilda. Hingga kini, somasi kedua telah dilayangkan karena somasi pertama diabaikan.
Pengacara Chikita, Adam Barkah Setiadi, menyatakan bahwa jika tidak ada respons dari Shilda dalam waktu yang ditentukan, pihaknya akan melaporkan balik kasus ini.
“Tapi kalau somasi kedua juga tidak ditanggapi, kami akan melakukan langkah hukum dengan melaporkan balik tuduhan tersebut,” ujar Adam.
