Dikeluhkan Denise Chariesta, Hamil dan Melahirkan Bikin Ketiak Makin Basah?
Denise Chariesta mengamuk karena perubahan tubuhnya usai melahirkan. Salah satu perubahan terkait kondisi ketiaknya.
“Pas gue hamil sampai lahiran sekarang, ketiak gue tuh cepet banget basah. Mungkin hormon kali ya, terus gue beli dong antiperspiran nomor satu di Indonesia,” kata Denise Chariesta di akun TikTok miliknya.
Lihat postingan ini di Instagram
Antiperspiran tersebut kemudian digunakan Denise Chariesta. Tapi upaya Denise rupanya sia-sia. Denise pun marah karena klaim dari antiperspiran tersebut.
“Gue coba tadi pagi, terus nggak mempan juga,” ujarnya.
“Apaan lu, nggak usah overclaim ya. Gue kasih surat terbuka nih, jangan overclaim!” kata Denise Chariesta.
“Lu jual mahal-mahal buat apa? Nih gue buang ke tong sampah, bingung gue ya. Gue tuntut lu semua karena overclaim,” ujarnya lagi.
Rupanya, keluhan Denise Chariesta cukup mendasar. Dikutip IndoPop dari berbagai sumber termausk WebMD dan Mayo Clinic, hamil dan melahirkan rupanya dapat membuat ketiak lebih basah.
Denise Chariesta dan Baby Jaden [Instagram]
Saat hamil, kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh perempuan meningkat. Hormon ini meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ketiak.
Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan kelenjar keringat di ketiak bekerja lebih aktif, menghasilkan lebih banyak keringat.
Selain hormon estrogen dan progesteron, perempuan juga mengalami peningkatan hormon prolaktin selama kehamilan.
Hormon ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, termasuk di area ketiak. Minyak berlebih ini dapat bercampur dengan keringat dan membuat ketiak lebih basah.
Selain itu metabolisme perempuan meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Metabolisme yang lebih tinggi ini menghasilkan lebih banyak panas tubuh, yang dapat menyebabkan keringat lebih banyak, termasuk di ketiak.
Beberapa hal yang bisa dilakukan perempuan yang mengalami kondisi tersebut seperti Denise Chariesta adalah menggunakan deodoran antiperspirant dan pakaian longgar yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
Perempuan juga disarankan mandi air dingin atau mandi dengan sabun antibakteri, sering mengganti pakaian, minum banyak air putih dan hindari makanan pedas dan kafein yang dapat meningkatkan keringat.
