Nama Desta Mahendra disinggung dalam kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari.
Presenter ini diajukan menjadi saksi dalam sidang perdana pada Rabu (22/5).
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengatakan dalam sidang pemeriksaan itu akan mendengarkan keterangan dari pihak terkait dan saksi ahli.
“Pihak terkait dari internal KPU dan NET TV. Pelapor mengajukan saksi ahli,” ujar Heddy.
View this post on Instagram
Dari pihak NET TV, Heddy akan memanggil pria dengan nama asli Deddy Mahendra Desta untuk dimintai keterangan.
Dari internal KPU, salah satu saksi yang dipanggil adalah Betty Epsilon Idroos.
Sidang tindak asusila ini dilakukan tertutup.
“Sidang pemeriksaan dugaan pokok perkara yang berhubungan dengan kesusilaan akan digelar secara tertutup,” tambah Heddy.
Desta Mahendra terseret dalam kasus dugaan asusila ini karena dia memberikan salam ucapan dalam bentuk video untuk anggota PPLN yang diduga dirayu Hasyim.
Pengambilan video itu terjadi di sebuah acara talkshow NET TV bersinggungan dengan Pemilu 2024.
Ketua KPU RI dilaporkan diduga melakukan tindakan asusila pada seorang wanita yang bertugas sebagai PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri).
Desta dan Trio Strong [Instagram]
Kuasa hukum korban MAria Dianita Prosperianti mengatakan perbuatan Hasyim selaku teradu masuk dalam pelanggaran kode etik.
Hal ini masuk dalam Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum.
Pelapor telah memberikan sejumlah bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan teradu, Hasyim.
