Desainer Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun
Gosip

Dunia mode berduka. Perancang busana ternama asal Italia, Giorgio Armani, meninggal dunia pada Kamis (4/9) di usia 91 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh rumah mode Armani dalam sebuah pernyataan resmi yang dilansir dari Reuters.
“Dengan duka yang mendalam, Grup Armani mengumumkan wafatnya pencipta, pendiri, dan sosok penggerak yang tak kenal lelah: Giorgio Armani,” tulis pihak rumah mode tersebut.
Giorgio Armani lahir di Piacenza, Italia utara, pada 11 Juli 1934. Setelah Perang Dunia II, ia bersama keluarganya pindah ke Milan karena kampung halamannya terdampak perang.
Baca Juga: Kabar Duka: Donny Kesuma Meninggal Dunia
Armani mengenyam pendidikan di Liceo Scientifico Leonardo da Vinci, Milan. Sejak muda, ia bercita-cita menjadi seorang dokter setelah terinspirasi oleh novel The Citadel karya A.J. Cronin.
Giorgio Armani. (The Hollywood Reporter)
Ia pun sempat menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Milan. Namun, pada 1953, setelah tiga tahun kuliah, ia memutuskan berhenti dan bergabung dengan militer.
Baca Juga: Baim Wong Ingin Meninggal Seperti Stevie Agnecya
Latar belakang medisnya membuat Armani ditugaskan di rumah sakit militer di Verona. Di sela penugasan, ia menyaksikan pertunjukan di Arena Verona yang mengubah arah hidupnya. Armani akhirnya meninggalkan jalur kedokteran dan memilih berkarier di dunia mode.
Pada 1957, Armani mulai bekerja sebagai asisten pajangan dan pembeli di La Rinascente, sebuah pusat perbelanjaan bergengsi di Milan. Pengalaman ini membuka jalannya menuju industri fashion internasional.
Pada pertengahan 1960-an, Armani bergabung dengan perusahaan mode Nino Cerruti sebagai perancang pakaian pria. Keterampilannya segera diakui, dan ia juga bekerja sebagai desainer lepas untuk banyak produsen.
Puncak kariernya dimulai pada 1978 ketika Armani menandatangani perjanjian dengan Gruppo Finanzario Tessile (GFT), yang memungkinkan dirinya memproduksi pakaian siap pakai mewah dengan standar kualitas tinggi.
Setahun kemudian, ia mendirikan Giorgio Armani Corporation dan memperluas pasar hingga Amerika Serikat. Label Giorgio Armani dengan cepat menjelma menjadi salah satu nama paling berpengaruh di dunia mode.
Ia memperkenalkan berbagai lini produk baru, mulai dari G.A. Le Collezioni, Giorgio Armani Underwear and Swimwear, hingga Giorgio Armani Accessories.
Selain itu, Armani juga menjalin hubungan erat dengan dunia hiburan. Ia merancang pakaian untuk banyak selebritas internasional, termasuk Lady Gaga pada tur Monster Ball dan Born This Way. Karyanya juga kerap tampil di ajang bergengsi seperti Grammy Awards ke-52 dan MTV Video Music Awards 2010.
Giorgio Armani. (Instagram)
Sepanjang hidupnya, Giorgio Armani dikenal bukan hanya sebagai desainer, tetapi juga sebagai visioner yang mengubah wajah mode internasional. Gaya minimalis elegan khas Armani menjadi ciri yang melekat pada labelnya hingga kini.
Dengan wafatnya Giorgio Armani, dunia kehilangan salah satu ikon terbesar dalam sejarah mode.
Warisan kreativitas, dedikasi, dan inovasi yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam setiap rancangan yang pernah ia hasilkan.