Lantaran membuat konten tentang Islam, Denny Sumargo sampai dikira mualaf.
Mantan pebasket yang akrab disapa Densu itu membantah kabar tersebut. Meski demikian, ia tetap santai menanggapi komentar soal agamanya.
Menurutnya, netizen sangat sayang padanya hingga menduga dirinya mualaf atau mendapat berbagai komentar tentang agama.
“Itu netizen. Netizen itu gue tahu mereka tuh sayang banget sama gue terutama untuk kawan-kawan dari muslim,” ujar Denny Sumargo dikutip dari YouTube Need A Talk milik Atta Halilintar, Kamis (26/6/2024).
Selain itu, Densu membeberkan alasan sering memakai baju koko saat ngonten tentang muslim.
Adapun alasannya yakni Densu ingin menyesuaikan pakaiannya dengan suasana konten.
“Buat konten sebenarnya. Jadi kadang-kadang kalau tamu gue atau vibes-nya lebih ke arah yang muslim gue kan juga pakai peci,” ucapnya..
Sebelum memakai atribut seperti peci, ia bahkan sempat bertanya pada Ustaz Khalid Basalamah apakah itu dibenarkan.
View this post on Instagram
“Itu pun sudah gue obrolin sama ustaz Khalid, di mana apakah ini gue menyinggung atau nggak? Dan lebih ke positif sih. Karena kan gue artinya gue menghormati kan it’s ok. Gue sedang tidak berusaha untuk memanfaatkan,” umbuhnya.
Aktor “5 cm” itu bahkan tidak membantah bahwa ia mendulang pendapatan dari sana.
Densu bahkan mengiyakan apabila ada yang menyebutkan “jualan agama”. Meskipun sebenarnya tidak semua konten muslim dibuat demi cuan.
“Karena gini gue selalu ditanya, kan adalah kalimat-kalimat negatif yang ‘Bang nih orang jualan agama mulu. Kalau nggak jual konten agama nggak cuan’. Gue setuju. Karena gue bilang gini, gue cari makan lewat konten agama ada walaupun tidak semua,” jelasnya.
Ia bahkan membenarkan bahwa konten berbau agama disukai oleh masyarakat.
Denny Sumargo [Instagram]
Karena peminatnya banyak, Densu pun membuat konten itu juga untuk mengedukasi masyarakat. Barangkali penontonnya bisa memperoleh pengetahuan soal Islam dari kontennya.
“Kenapa gue ambil konten agama? Karena konten agama adalah salah satu segmen yang juga disukai oleh banyak orang, itu satu poinnya,” ungkap Densu.
“Yang kedua konten agama yang gue hadirkan tujuannya adalah untuk memberikan tambahan edukasi kepada orang itu sendiri kalau dia mau ambil edukasinya,” lanjutnya.
Bukan hanya penonton, Densu juga mendapatkan ilmu dan pelajaran melalui konten bertema agama.
“Ketiga, gue juga bisa dapat pengetahuan tambahan tentang bagaimana muslim itu sendiri dan bagaimana gue tahu bersikap kepada teman muslim. Jadi rasa toleransi gue meningkat. Hingga akhirnya gue nggak melihat bahwa muslim itu sebagai musuh gue,” pungkasnya.
