Kabar bahagia datang dari pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Mereka lagi menyambut kehadiran anak pertama.
Usia kehamilan Erina Gudono telah masuk trimester kedua. Minggu lalu, keluarga telah menggelar acara syukuran empat bulanan.
Bayi di dalam kandungan pada trimester kedua biasanya bakal bergerak lebih aktif dari trimester pertama. Bagian bayi yang umumnya bergerak adalah kepala dan mulut.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Pamer Foto USG kala Umrah [Instagram]
Selain itu, detak jantung bayi pada trimester kedua juga lebih cepat.
Namun begitu ada beberapa pantangan yang perlu diketahui bagi ibu hamil trimester kedua. Tentu saja, pantangan ini ada demi keselamatan ibu dan si bayi.
Apa saja pantangan tersebut? Berikut ulasanya seperti dilansir dari laman Halodoc.
1. Merokok
Kebiasaan merokok tidak baik untuk siapa pun, terutama bagi ibu hamil. Selain menghindari rokok, ibu hamil juga perlu menghindari paparan asap rokok. Zat beracun seperti karbon monoksida dapat mengganggu perkembangan janin. Ibu hamil yang sering terpapar asap rokok berisiko melahirkan bayi prematur atau dengan berat badan rendah.
2. Mengenakan Pakaian Ketat
Pada trimester kedua, bayi dalam kandungan tumbuh dengan pesat, membuat perut ibu semakin membesar. Hindari mengenakan pakaian ketat karena dapat menyebabkan sesak napas dan ketidaknyamanan akibat pergerakan yang terbatas. Sebaiknya, pilih pakaian yang longgar atau pakaian khusus untuk ibu hamil agar ibu dan bayi merasa nyaman.
Erina Gudono bersama Kaesang Pangarep. [Instagram]
3. Jarang Berolahraga
Kehamilan bukan alasan untuk bermalas-malasan. Tetap aktif dan berolahraga selama trimester kedua sangat penting. Olahraga dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah pada ibu hamil, serta membantu mempermudah proses persalinan. Ibu hamil bisa memilih olahraga seperti yoga, senam hamil, atau berenang. Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kehamilan untuk mencegah komplikasi.
4. Jarang Mengonsumsi Makanan Sehat
Untuk memastikan pertumbuhan bayi optimal, ibu hamil harus mengonsumsi makanan dan minuman bergizi tinggi. Makanan yang kaya asam folat dan kalsium sangat dianjurkan. Selain itu, penting untuk minum banyak air putih untuk menghindari masalah pencernaan dan mendukung produksi air ketuban, yang penting bagi perkembangan bayi dalam kandungan.
