Dakwahnya Dinilai Menyimpang, Rais Aam PBNU Minta Polisi Tangani Gus Elham Yahya

Kasus Gus Elham Yahya, pendakwah dari Kediri, Jawa Timur itu tampaknya berbuntut panjang.

Usai munculnya beragam hujatan di media sosial yang ditujukan untuk dirinya, Gus Elham Yahya sempat memberi klarifikasi secara secara terbuka melalui rekaman video yang ia unggah ke media sosial.

Selain klarifikasi, Gus Elham Yahya juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh tindakannya.

Baca Juga: Biodata Lengkap Gus Elham Yahya, Penceramah Kediri yang Dinilai Lecehkan Tubuh Wanita

Seakan tak cukup, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut mengecam aksi tak pantas yang dilakukan Gus Elham Yahya pada para anak-anak perempuan.

Mengetahui hal itu, kembali Gus Elham Yahya merilis permintaan maaf untuk kedua kalinya juga melalui video yang diunggahnya ke media sosial.

Gus Elham Yahya (Instagram)Akan tetapi, tak berhenti sampai di situ, kini giliran Rais Aam (pemimpin tertinggi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang mengecam tindakan Gus Elham Yahya, yang gemar menciumi anak-anak perempuan saat berdakwah.

Disampaikan oleh Rais Aam (PBNU), KH Miftachul Akhyar, bentuk dakwah yang dilakukan oleh Gus Elham Yahya masuk dalam kategori menyimpang.

"Dakwah macam apa seperti itu. Kelakuannya itu mencium-cium, merusak itu. Tidak boleh muncul lagi, bila perlu diberi sanksi yang menjerakan," tutur KH Miftachul Akhyar.

Ia juga mendorong aparat penegak hukum, dalam hal ini adalah pihak kepolisian untuk turun tangan mengamankan Gus Elham Yahya, karena menurut KH Miftachul Akhyar, PBNU hanya bisa memberi sanksi administratif.

"Pihak berwajib harus menjemput bola. Kalau NU sanksinya administrasi," ujar KH Miftachul Akhyar.

Pernyataan KH Miftachul Akhyar ini menegaskan, bahwa kasus Gus Elham Yahya ini sudah masuk kategori serius dan tidak bisa ditolerir lagi.

Seperti diketahui sebelumnya, Gus Elham Yahya, salah satu pendakwah dari Kediri, menjadi viral karena video ceramahnya yang bermuatan melecehkan anggota tubuh sensitif perempuan.

Yang kedua, yang dianggap paling parah, adalah kebiasaan Gus Elham Yahya yang suka mencium anak-anak perempuan layaknya mencium wanita dewasa setiap kali dirinya berdakwah ke suatu daerah.

Kebanyakan dari warganet menyebut tindakan Gus Elham Yahya bukanlah bentuk kasih sayang bapak kepada anak, melainkan lebih dari itu dan terlihat sangat mengerikan.