Dakwah Zakir Naik Dihantui Penolakan, Pernyataan soal Korban Pemerkosaan Kembali Disorot

Safari dakwah Zakir Naik sempat ditolak di Malang, Jawa Timur, meski akhirnya berlangsung aman.

Gosip

15 Juli 2025 | 21:16:55
image
Zakir Naik (Instagram/@drzakirnaikofficial)

Kedatangan penceramah internasional Zakir Naik ke Indonesia untuk safari dakwah kembali menuai penolakan.

rb-1

Meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik, sejumlah daerah menunjukkan penolakan, termasuk di Malang, Jawa Timur.

Kendati demikian, safari dakwah Zakir Naik di Stadion Gajayana Malang pada 10 Juli 2025 berlangsung damai dengan dihadiri oleh enam ribu jemaah.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

rb-2

Namun gelombang penolakan terhadap safari dakwah Zakir Naik di Indonesia, terutama di media sosial, masih cukup kuat.

Sejumlah pernyataan kontroversialnya menjadi alasan banyak umat Muslim di Indonesia menolak kehadirannya.

Salah satu pernyataan Zakir Naik yang kontroversial kembali viral di platform X.

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Dalam potongan video yang beredar, Zakir Naik mendapatkan pertanyaan tentang kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang perempuan.

Penanya ingin mengetahui apakah pelaku yang bertaubat akan dimaafkan Allah SWT, mengingat ia mendengar bahwa Allah mengampuni semua dosa kecuali syirik.

Zakir Naik membenarkan. Ia meyakini bahwa Allah SWT akan memaafkan pelaku pemerkosaan dan pembunuhan yang bertaubat dan meminta pengampunan. 

Akan tetapi, pernyataan Zakir Naik berikutnya dianggap menyalahkan korban pemerkosaan yang tidak berpakaian sesuai ketentuan Islam.

"Allah telah memberikan pedoman kepada wanita agar mereka berpakaian sopan, mereka harus menutupi seluruh tubuh, kecuali bagian-bagian yang boleh terlihat yaitu wajah," terang Zakir Naik.

Zakir Naik (Instagram/@drzakirnaikofficial)Zakir Naik (Instagram/@drzakirnaikofficial)

Kemudian ia melanjutkan, "Sekarang, jika gadis itu tidak berpakaian sopan, dia berpakaian tidak senonoh, yang membuat orang menjadi terangsang dan pemerkosaan terjadi, siapa yang harus disalahkan?"

"Bahkan gadis itu juga patut disalahkan. Bukan berarti laki-laki berhak melakukan pemerkosaan, tetapi selain laki-laki yang melakukan pemerkosaan dan pembunuhan, gadis itu juga harus mengikuti pedoman Al-Qur'an."

"Jika dia mengenakan pakaian yang tidak senonoh yang menyebabkan pemerkosaan terjadi, maka dia bertanggung jawab. Tetapi jika dia mengenakan pakaian normal dan tetap saja diperkosa, maka itu adalah ujian bagi gadis itu."

Ceramah Zakir Naik itu memicu kemarahan dan kecaman dari warganet.

"Udah diperkosa traumanya seumur hidup masih disalahin juga cuma karena gak menutup aurat," komentar akun @mocca***.

"Bisa-bisanya si sampah ini diundang ke Indonesia dengan tangan terbuka," sindir akun @meredith***.

Tag viral Zakir Naik

Terkini