Coach Justin Sebut Timnas Indonesia Korban Kecurangan: PSSI Harus Protes Keras!

Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana yang akrab disapa Coach Justin, meluapkan kemarahannya atas insiden wasit dalam laga antara Bahrain dan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis malam (10/10).

Dalam unggahan video di Instagram pribadinya, Coach Justin mengaku sudah menduga bahwa Indonesia akan menjadi korban kecurangan, terutama jika wasit berasal dari negara Timur Tengah.

"Gue udah katakan sebelumnya, wasit dari Timur Tengah akan mengerjai kita," ujar Coach Justin, yang videonya kemudian diunggah ulang oleh akun X @aingriwehuy pada Jumat (11/10).

Baca Juga: Ciee, Fuji Kepergok Gandeng Tangan Verrell Bramasta Saat Nonton Timnas Vs Bahrain

Menurut Coach Justin, potensi kecurangan ini terkait erat dengan keputusan FIFA yang menambah kuota negara Asia di Piala Dunia 2026, yang kini menjadi "delapan plus satu".

Penambahan ini memicu negara-negara Timur Tengah yang, meski memiliki kekuatan finansial kuat namun tim sepak bola mereka belum setara, untuk mencari cara agar lolos ke turnamen prestisius itu.

"FIFA memberikan jatah ekstra untuk negara Asia masuk ke Piala Dunia. Delapan plus satu," beber Coach Justin.

Baca Juga: Ayah Azizah Salsha Bangga Pratama Arhan jadi Pemain Timnas Indonesia Rating Tertinggi

Dalam analisisnya, Coach Justin menyebut bahwa lima dari sembilan slot yang tersedia hampir pasti akan menjadi milik negara-negara yang sudah langganan lolos ke Piala Dunia seperti Saudi, Iran, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.

Negara-negara papan atas ini dianggap sulit dikerjai, sehingga yang paling mungkin menjadi korban adalah tim-tim yang mulai bangkit dan berpotensi mengancam, seperti Indonesia.

"Lihat aja, kita akan dikerjain terus kalau wasitnya dari Timur Tengah," tambah Coach Justin.

Ia juga menyinggung adanya kolusi di antara negara-negara medioker Asia yang mencoba memastikan bahwa slot Piala Dunia tidak diambil oleh negara-negara lain selain mereka. Kecurigaan ini semakin kuat setelah melihat beberapa keputusan kontroversial dari wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang memimpin pertandingan Indonesia melawan Bahrain.

"Gue harap PSSI lewat Pak Erick langsung tanda tangan, menyatakan protes keras bahwa ini tidak bisa diterima," tegas Coach Justin.

Lebih lanjut, Coach Justin menekankan bahwa kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari sepak bola, namun harus diraih dengan cara yang fair, bukan dengan kecurangan yang merugikan Indonesia.

"Kalah menang itu hal yang biasa, tapi tidak dengan cara seperti ini. Ini kita dirampok," pungkas Coach Justin dengan nada penuh emosi.