Chelsea Olivia Akui Rasakan Manfaat Ajak Anak Traveling, Memang Apa Saja Ya?
Berwisata atau traveling ternyata tidak hanya memberikan manfaat pada orang dewasa tetapi juga anak-anak. Hal itu diakui oleh artis sinetron, Chelsea Olivia.
Dalam salah satu kesempatan, Chelsea Olivia bercerita bagaimana putrinya Natusha, tumbuh menjadi pribadi yang mudah beradaptasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Kata Chelsea, ia menduga hal tersebut terjadi karena Natusha sering diajak traveling atau bepergian bahkan sejak masih bayi.
“Sebetulnya kalau anak-anak dibawa traveling itu menurut aku kaya bagus banget. Mereka itu jadi beradaptasinya cepet banget. Karena Natusha dengan Dante itu beda banget,” cerita Chelsea pada di kanal YouTube Jessica Iskandar yang dibuat 2022 silam.
Chelsea Olivia mengakui bahwa ia merasakan perbedaan karakter dari kedua anaknya, Natusha dan Dante, terutama dalam hal adaptasi terhadap perubahan atau hal baru.
Istri Glenn Alinskie itu merasa kalau si sulung Natusha terlihat lebih mudah dan cepat beradaptasi terhadap apa pun dibandingkan adiknya.
Natusha yang kini sudah berusia 7 tahun itu rupanya telah diajak jalan-jalan sejak ia masih berusia 2 bulan.
Sementara Dante yang terpaut empat tahun lebih muda, baru dibawa bepergian saat sudah berusia 1 tahun lantaran adanya pandemi Covid-19.
Alhasil, artis 31 tahun itu merasa kalau Natusha lebih cepat untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan apa pun.
“Natusha lebih gampang beradaptasi soal makanan, tidur di manapun dia bisa. Kalau Dante nggak, kalau tidur dia harus di ruangan yang sepi, lebih gelap. Jadi aku berasa, mungkin karena sudah dibiasain dari kecil kalau tidur selalu sunyi senyap,” tuturnya.
Manfaat Traveling untuk Anak
Pasangan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie. (Instagram)
Traveling atau berlibur memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Dikatakan Psikoterapi anak di London Dr. Margot Sunderland, membawa serta anak dalam kegiatan traveling ke lingkungan yang menawarkan beragam pengalaman baru memiliki manfaat untuk perkembangan otak anak terkait kombinasi sosial, fisik, kognitif, dan sensorik.
Ia menambahkan bahwa pengalaman liburan keluarga seperti berjalan-jalan di hutan, berenang bersama, bermain di padang rumput atau taman, bersantai di bawah sinar matahari, maupun kegiatan lainnya dapat merangsang pertumbuhan otak di bagian lobus frontal menjadi lebih matang.
Bagian otak itu berperan penting terhadap pengelolaan stres, perhatian, konsentrasi, perencanaan, dan kemampuan untuk belajar. Pada akhirnya akan membantu meningkatkan IQ anak.
Sementara itu, laman Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI juga mencatat beberapa manfaat lain traveling untuk anak seperti meningkatkan kreativitas dan imajinasi.
Selain itu, traveling juga dapat mengembangkan kemampuan sosial dan emosional, meningkatkan pengetahuan dan wawasan, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan memperkuat rasa percaya diri.
