Tengku Dewi Putri mengungkap bahwa meski sudah bercerai, Andrew Andika tetap memenuhi perannya sebagai ayah yang baik untuk anaknya.
Ia pun mengaku legawa dengan sistem pengasuhan anak mereka nantinya setelah cerai.
View this post on Instagram
Mereka sepertinya sudah mulai berdamai dengan keadaan setelah sempat diberitakan berpisah karena perselingkuhan.
Kini, baik Tengku Dewi dan Andrew mulai kompak bersinergi merawat anak mereka yang masih kecil.
“Pembagiannya aman banget yaa, jadi anak aku gak ngerasa ada masalah di ibu dan bapaknya,” ungkap Tengku Dewi Putri saat belum lama ini ditemui di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Bogor.
Tengku Dewi bahkan mengaku bahwa ia tinggal tak jauh dari Andrew demi mempermudah akses mereka untuk urusan anak setelah bercerai.
“Kita juga rumahnya jaraknya nggak jauh, jadi anak tuh kadang di rumah aku, kadang di rumah papah, kalau aku kerja ya di rumah papahnya, jadi semuanya aman banget sehingga anak nggak merasa kehilangan sedikitpun,” jelasnya.
Tengku Dewi juga terlihat lebih ikhlas menjalani hidup pasca bercerai dari sang aktor.
Soal apakah Tengku Dewi sudah bedamai, ia memilih move on duluan tanpa menunggu peroses cerai selesai.
“Ya yang menguatkan apa ya, semua orang sih pasti ada masalah ya, jadi dihadapin aja,” ucap Tengku Dewi.
Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri [Instagram]
“Aku kalau mau melow dan galau mau sampai kapan gitu, hidup harus terus berjalan. Sekarang saya yang mengajukan (cerai) saya harus selesaikan juga ya,” pungkasnya.
Sementara itu, Tengku Dewi menggugat cerai Andrew Andika setelah pria itu ketahuan selingkuh.
Dalam prosesnya, mantan DJ itu menemukan bahwa Andrew ternyata punya hubungan dengan Soraya Rasyid.
Meskipun sudah dibantah, gosip bahwa Soraya sudah lama jadi selingkuhan Andrew masih santer terdengar.
Dalam gugatan cerai tersebut, Tengku Dewi menuntut hak asuh dua anak.
Selain itu, ia menuntut nafkah Rp20 juta per bulan dari Andrew untuk anak mereka.
Selebihnya, Tengku Dewi diketahui tidak memasukkan gugatan terkait harta gana-gini dalam poin gugatan, lantaran memiliki perjanjian pra nikah untuk pisah harta.
