CEO HYBE Minta Maaf, Akui Laporan itu Salah

CEO HYBE Lee Jae Sang meminta maaf atas kontroversi yang dibikin perusahaannya.

Hal ini terkait laporan industri musik sebanyak 18 ribu lembar yang kena audit Komite Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Majelis Nasional pada 24 Oktober lalu.

Dalam dokumen yang telah diperiksa terdapat banyak komentar soal artis Kpop dari SM Entertainment, JYP Entertainment, YG Entertainment, dan berbagai agensi lain.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Laporan itu berisi komentar jahat pada penampilan dan keterampilan hingga menyebarkan rumor yang tidak terverifikasi.

Selain itu, ada pula membahas rencana untuk melakukan taktik pemasaran viral pada artis mereka, dan banyak lagi.

Dari belasan ribu hanya 20 lembar saja yang bocor secara online dan menimbulkan reaksi keras dari publik.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Karena timbul kericuhan itu, CEO HYBE Lee Jae Sang pun memberikan pernyataan dan permintaan maaf yang diposting di situs resmi HYBE.

"Sebagai CEO HYBE, saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya mengenai dokumen pemantauan HYBE," ungkap Jae Sang.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada para artis, pemangku kepentingan industri, dan penggemar," sambungnya.

Lee Jae Sang mengungkapkan dokumen itu dibuat untuk mengumpulkan reaksi dan opini netizen.

"Dokumen ini dibuat sebagai bagian dari proses untuk mengumpulkan berbagai reaksi dan opini publik tentang tren dan isu industri secara retrospektif," jelas dia.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh HYBE LABELS Updates!💛🇲🇨 (@hybestory.id)

"Meskipun dimaksudkan untuk dibagikan hanya pada sejumlah kecil pemimpin untuk memahami sentimen pasar dan penggemar, isinya sangat tidak pantas," tambahnya.

Jae Sang mengatakan dokumen itu berisi ekspresi provokatif dan eksplisit yang ditujukan kepada artis K-pop.

Nggak cuma itu, ada juga tambahan opini dan evaluasi pribadi penulis dan disimpan dalam bentuk tertulis. "Sebagai perwakilan perusahaan, saya mengakui semua kesalahan dan bertanggung jawab penuh," tambahnya.

Lee Jae Sang mengakui meminta maaf ke perusahaan-perusahaan yang disebut secara langsung pada  apa yang dilakukan HYBE.