Artis dan model Catherine Wilson membawa ibu dan adiknya ke Pengadilan Agama terkait kelanjutan sidang gugatan pada suaminya Idham Masse.
Ibu dan adik dimintai keterangan sebagai saksi untuk memperdalam gugatan pada Idham yang tidak menafkahinya dengan baik.
Wanita yang akrab disapa Keket itu memberikan penjelasan soal hadirnya dua saksi penting itu.
“Sidang hari ini udah selesai. Ada Mama dan kakak tadi jadi saksi pihak saya,” ungkap Keket.
Ctherine Wilson usai akad nikah dengan Idham Masse. [Instagram]
“Karena di sini saya mencari kebenaran makanya saya berikan bukti dan menghadirkan saksi,” ujar Keket.
Bukti dan saksi itu menjelaskan bahwa Idham Masse tidak pernah memberikan nafkah seperti yang sudah dijanjikan di perjanjian pranikah.
“Ada beberapa bulan yang memang nafkahnya tidak full, tidak sesuai perjanjian. Itu buktinya saya lampirkan semua,” ungkap Keket.
Dia tetap teguh merasa suaminya harus menafkahi dengan baik. Namun kewajibannya tidak dipenuhi.
“Yang hak dan kewajiban saja nggak dipenuhi, mau minta apa? Nggak mungkin dong gitu aja,” tutur dia.
Nggak cuma kewajiban, kado pun tidak pernah Keket terima dari suaminya.
“Nggak ada. Janji-janji doang, nggak ada yang terwujud makanya saya menyesal,” papar Keket.
Di waktu yang berbeda, Idham Masse mengatakan Catherine Wilson minta nafkah Rp 100 Juta per bulan di awal nikah.
View this post on Instagram
Idham mengaku dia pernah mengabulkan nafkah itu namun kadang tidak sanggup.
“Iya awal-awal saya kasih. Lama-lama nggak saya kasih lagi karena namanya nafkah,” kata Idham.
“Kalau pendapatan saya lagi drop, apa yang mau saya kasih yang dia minta. Kalau memang rejekinya baik, ya nggak apa-apa dikasih,” lanjutnya.
Idham juga memberikan alasannya kenapa suka tidak memberikan nafkah yang Keket minta karena kecewa istrinya tak mau ikut ke Sidrap, Makassar.
“Saya nggak kasih karena dia nggak mau lagi ke Makassar. Dia nggak mau lagi tinggal di Sidrap, dia maunya di Jakarta,” kata Idham.
