Cara Winter aespa Balas Komentar Jahat Viral

Winter aespa baru-baru ini menjadi viral gara-gara caranya membalas komentar jahat dari haters di Weverse.

Pada Rabu (8/1/2025) dini hari, Winter menyapa para penggemarnya melalui platform Weverse.

But tell em winter! pic.twitter.com/MNuLlgN8CX

— sal (@winteraphy) January 7, 2025

Meskipun menerima banyak pesan positif dan dukungan dari penggemar, Winter juga harus menghadapi komentar-komentar negatif yang menyerang dirinya secara personal.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

Beberapa contoh komentar jahat yang ditujukan kepada Winter antara lain: "Kenapa kamu masih belum mati?", "Kamu terlihat seperti wanita jalang," dan "Matikan datamu dan tidurlah selamanya."

Menariknya, Winter tidak terpancing emosi dan justru memberikan balasan yang cerdas dan santai terhadap komentar-komentar tersebut.

Haters: Kenapa kamu masih belum mati?

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

Winter: Merokok tidak baik untuk kesehatanmu.

Haters: Kamu terlihat seperti wanita jalang,

Winter: Oh, wajahku seperti anak anjing.

Dan terhadap komentar yang menyuruhnya meninggal, Winter membalas dengan mengirimkan emoji es krim dan pesan "Makanlah ini. Ini akan membuatmu merasa lebih baik."

Reaksi Winter yang tenang dan jenaka ini mendapat pujian dari banyak penggemar.

Tanggapan Winter aespa ke Haters 

Namun, di sisi lain, para penggemar juga merasa geram dan khawatir karena Winter harus membaca dan menanggapi komentar-komentar jahat tersebut.

Setelah Winter mengakhiri interaksinya di Weverse dan beristirahat, kekesalan para penggemar semakin memuncak.

Sebagai bentuk perlindungan terhadap Winter, banyak penggemar aespa yang kemudian berinisiatif melaporkan komentar-komentar jahat tersebut secara online.

Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk membersihkan platform dari ujaran kebencian dan memastikan lingkungan yang lebih aman dan positif bagi Winter dan artis lainnya.

Insiden ini kembali menyoroti masalah komentar jahat yang kerap dihadapi oleh para selebriti di media sosial dan platform online lainnya, serta pentingnya tindakan tegas untuk menanggulangi masalah tersebut.