BPI Merasa Dikhianati Logo Tak Ada di Poster FFI 2025 Diketuai Prilly Latuconsina

BPI alias Badan Perfilman Indonesia merasa gusar dan kecewa dengan poster event Festival Film Indonesia 2025 yang diketuai Prilly Latuconsina.

BPI melalui story mengungkapkan perasaan mereka sebab logo tidak disematkan pada poster terbaru itu.

Alhasil BPI pun mencabut SK Komite FFI dan merasa tidak bertanggung jawab atas penyelenggaraan festival akbar itu.

Baca Juga: Bantah Isu Pedofilia, Aliando Tegaskan Richelle Skornicki Pacar Pertamanya: Ini Jodoh Gue!

"Terima kasih logo BPI sudah ditiadakan dan dengan ini kami mencabut SK Komite FFI," tulis BPI pada Kamis (12/6).

"Terhitung sejak logo FFI 2025 ini diluncurkan maka BPI tidak lagi bertanggungjawab atas penyelenggaraan FFI," sambungnya.

Baca Juga: Tinggi Prilly Latuconsina Diragukan, Sang Pacar Auto Pasang Badan

Karena merasa tidak ada logo BPI, mereka merasa terkhianati.

"Ini adalah bentuk pengkhianatan. Salam sinema," ungkap BPI.

Story BPI ini lantas dibagikan ulang oleh akun X IndoPopBase. Di kolom komentar ada yang mengunggah salah satu berita terkait BPI.

Badan Perfilman Indonesia dikabarkan bekerja sama dengan kepolisian dalam rangka 'pengembangan kapasitas SDM'.

BPI sendiri memposting nota kesepahaman alias MoU bareng pihak kepolisian.

Netizen jelas marah besar apalagi dalam foto itu terlihat judul 'Sinergisitas Pengawasan pembuatan, Pengedaran, Pertunjukan Film Kepolisian Negara Republik Indonesia'.

Banyak sineas mempertanyakan hubungan kerjasama itu misalnya sutradara Yosep Anggi Noen hingga Riri Riza. 

MoU tersebut diduga membuat penyelenggara Fesival Film Indonesia 2025 tidak berminat menyematkan logo BPI di event terdekat.

Di sisi lain, poster FFI 2025 dipuji netizen. Nama Prilly Latuconsina pun mendapatkan banyak jempol.

"Prilly keren🔥," puji netizen.