Bobon Santoso Masuk Islam, Ini 4 Keutamaan Seorang Mualaf
Gosip

Satu lagi figur publik yang memutuskan masuk Islam atau menjadi mualaf. Ia adalah Youtuber Bobon Santoso yang kerap membuat konten memasak.
Dalam video yang beredar di media sosial, Bobon mualaf dibimbing oleh Ustaz Derry Sulaiman. Proses pengislaman atau mengucapkan dua kalimat syahadat dilakukan di Masjid An Ni'mah Citra Grand Cibubur.
Melansir dalam Mualafcenterindonesia, banyak sekali keutamaan dari seorang mualaf. Setidaknya ada 4 keutamaan atau keuntungan yang didapat dari mualaf.
Baca Juga: Terungkap Alasan Tessa Kaunang Bercerai, Diajak Sandy Tumiwa Masuk Islam
Apa saja? Simak berikut ini:
1. Penghapusan Seluruh Dosa dan Kesalahan Masa Lalu
Baca Juga: Mualaf, Pinkan Mambo dan Arya Khan Sah Menikah
Seseorang yang masuk Islam akan mendapatkan pengampunan atas seluruh dosa yang pernah dilakukan sebelum keislamannya. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah Azza wa Jalla:
"Katakanlah kepada orang-orang kafir itu, (Abu Sufyan dan kawan-kawannya) ‘Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi), sungguh akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang terdahulu (dibinasakan)." (QS. Al-Anfaal: 38)
2. Amal Kebaikan Berlipat Ganda
Ketika seseorang masuk Islam dengan tulus dan memperbaiki keimanannya, maka amal kebaikannya akan dilipatgandakan pahalanya. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika baik keIslaman seseorang di antara kalian, maka setiap kebaikan yang dilakukannya akan ditulis sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Adapun keburukan yang dilakukannya akan ditulis satu kali sampai ia bertemu Allah.”_ (HR. Muslim, no. 129)
3. Pahala dari Amal Kebaikan Masa Jahiliyah Tetap Diperhitungkan
Masuk Islam tidak berarti menghapus segala amal baik yang telah dilakukan sebelumnya. Islam tetap menghargai kebaikan yang telah dilakukan seseorang sebelum memeluk agama ini.
Dari Hakim bin Hizam Radhiyallahu anhu, ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
"Wahai Rasulullah, apakah engkau memandang perbuatan-perbuatan baik yang aku lakukan sewaktu masa Jahiliyyah seperti shadaqah, membebaskan budak, atau silaturahmi tetap mendapat pahala?" Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Engkau telah masuk Islam beserta semua kebaikanmu yang dahulu."_ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4. Keselamatan dari Siksa Neraka
Islam adalah jalan menuju keselamatan dari azab neraka. Dalam sebuah kisah disebutkan tentang seorang anak Yahudi yang akhirnya masuk Islam setelah mendapat bimbingan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Anas Radhiyallahu anhu, beliau berkata:
"Ada seorang anak Yahudi yang selalu membantu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian ia sakit. Maka, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang menengoknya, lalu duduk di dekat kepalanya, seraya mengatakan, ‘Masuk Islam-lah!’ Maka anak Yahudi itu melihat ke arah ayahnya yang berada di sampingnya, lalu ayahnya berkata, ‘Taatilah Abul Qasim (Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam).’ Maka anak itu akhirnya masuk Islam. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar seraya mengatakan, ‘Segala puji hanya milik Allah yang telah menyelamatkannya dari siksa Neraka.'"_ (HR. Al-Bukhari, no. 1356, 5657).