Abidzar Al Ghifari, putra dari mendiang Ustadz Jefri Al Buchori atau lebih dikenal Uje, menunjukkan sikap bijaksana dalam menghadapi permasalahan di dunia maya. Abidzar memutuskan untuk tidak melaporkan seorang netizen yang mengaitkan kasus kecelakaan Dali Wassink dengan kematian Uje.
“Nggak perlu sampai lapor sih,” ujarnya di Jakarta, Minggu (21/7).
Abidzar menyatakan lebih memilih untuk mendengar penjelasan dari pemilik akun X, yang telah datang dari Cimahi ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah ini secara langsung.
Foto Abidzar Al Ghifari dan Uje Muda [Instagram]
“Dari gue sih yang penting ketemu, ngobrol, selesai. Biar gue tahu perspektifnya aja, maksudnya dia apa,” kata Abidzar.
Ia mengapresiasi itikad baik dari netizen tersebut yang bersedia menemui dan menjelaskan maksud tulisannya.
Abidzar juga mengungkapkan pandangannya mengenai perilaku berkendara di jalan.
“Gue juga anak motor dan gue nggak suka sama orang yang kebut-kebutan di jalan. Makanya gue pun ngerti, gue paham juga,” ujarnya.
Abidzar memahami bahwa mungkin ada kesalahan kata-kata dari netizen tersebut, namun ia tetap menghargai niat baik untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Umi Pipik dan anak-anaknya.
Senada dengan putranya, Umi Pipik, ibu Abidzar, juga tidak berniat melaporkan netizen tersebut. “Allah saja bisa memaafkan, masak saya nggak? Ya buat pelajaran aja,” ucap Umi Pipik dengan penuh kebijaksanaan.
Tindakan Abidzar dan Umi Pipik ini mendapatkan banyak apresiasi dari netizen dan masyarakat luas.
Mereka menunjukkan bahwa memaafkan dan memahami perspektif orang lain adalah langkah yang lebih bijak dalam menyelesaikan konflik, terutama di era digital saat ini.
