Isu Bruno Mars pro Israel semakin panas di media sosial. Namun sepertinya hal itu tidak berdampak pada penjualan tiket konser di Indonesia.
Malahan promotor mengungkapkan ada penambahan hari konser yang semula diadakan dua hari kini menjadi tiga hari.
Promotor menambahkan hari konser pada 11 September berjarak sehari pada tanggal semula di 13-14 September saja.
“Jakarta, kalian menakjubkan! Saya menambahkan hari ketiga dan terakhir di Jakarta pada 11 September di Jakarta International Stadium,” ungkap Bruno.
View this post on Instagram
Ucapan penyanyi itu kemudian diposting oleh promotor PK Entertainment di Instagramnya pada Kamis (27/6).
Tiket di hari penambahan itu bisa didapatkan pada Sabtu (29/6) yang memang jadwalnya penjualan umum alias general on sale.
Tiket bisa didapatkan di website brunomarsinjakarta.com pada pukul 10.00 WIB.
Chief Operating Officer (COO) PK Entertainment Harry Sudarma mengatakan target penonton konser Bruno Mars mencapai 100 ribu.
“Memang target audiens yang ingin kami capai mencapai 50 ribu perrhari konser. Di rangkaian dua hari nanti harapannya kami bisa menjangkau 100 ribu orang,” papar dia.
Ucapan ini dilontarkan sebelum pembukaan presale beberapa hari lalu.
Konser Bruno Mars di Indonesia [instagram]
Rupanya isu pro Israel yang dituduhkan pada Bruno Mars tidak sampai membendung rindunya fans menonton idolanya langsung.
Tuduhan ini muncul sejak genoside terjadi di akhir 2023. Terlebih Bruno Mars pernah tampil di Tel Aviv Israel oada 5 Oktober 2023.
Bruno Mars mendapat pujian karena membawakan lagu ‘I Love You’ dalam bahasa Ibrani di kala konser.
Sayangnya konser selanjutnya di Tel Aviv pada 23 Oktober 2023 batal karena perang Israel dan Palestina.
