Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Bantu Ibu Jualan Makanan khas Sulawesi

Gaga Muhammad menceritakan kegiatannya usai bebas bersyarat pada 18 April 2024 lalu.

Hal itu dibagikan Gaga ketika berbincang-bincang dengan Christ Ryan yang mengaku juga teman mendiang Laura Anna.

Christ mendengar apabila Gaga kini mengisi waktunya dengan membantu ibunya berjualan kue.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Christopher Ryan B.Sc.Bm. (@christ_ryan)

Gaga Muhammad lantas membenarkan apabila ia membantu sang ibunda berjualan.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Namun dagangan yang mereka jual bukan kue, melainkan makanan khas Sulawesi asal daerah ibu Gaga sehingga rasanya dijamin autentik.

"Makanan khas Makassar. Menunya sih masih Sop Konro sama Sup Jagung," ungkap Gaga dalam konten yang dibagikan Christ Ryan melalui Instagram pribadinya pada Jumat (7/6/2024).

Gaga menjajakan hidangan yang dimasak ibunya secara online maupun offline.

Gaga Muhammad
Menurut Gaga Muhammad, cukup banyak yang membeli dan menyukai masakan ibunya karena promosi dari mulut ke mulut.

"Jadi kalau (jualan) offline, takeaway relasi. Jadi kayak temen gue 'Enak nih cobain'," terang Gaga.

"Tempat (jualan) belum ada, masih home kitchen gitu," tambah mantan kekasih Awkarin tersebut.

Christ Ryan lantas menanyakan pekerjaan ibu Gaga yang sebelumnya diungkap sebagai kontraktor beberapa jalan tol di Indonesia.

Gaga Muhammad dan Laura Anna
Ketimbang dibilang kontraktor, Gaga Muhammad lebih memilih ibunya disebut sebagai pengusaha.

"Nyokap buat pekerjaan utamanya (kontraktor) masih. Sebenernya masih dibilang pengusaha lah. Kita bilangnya wiraswasta," tutupnya.

Profesi mentereng Janariyah ibu Gaga Muhammad terkuak ketika pihak Laura Anna meminta ganti rugi sebesar Rp12,5 miliar.

Janariyah mengaku pernah menangani proyek pembangunan jalan tol di Semarang dan Ngawi-Kertosono, tetapi kala itu mengalami kerugian miliaran rupiah.