Bebas Bersyarat, Medina Zein Harusnya Masih Dipenjara hingga Tahun Depan

Medina Zein akhirnya menghirup udara bebas. Dia keluar dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (24/10).

Kuasa hukum Medina, Puguh Putra, menjelaskan bahwa kliennya bebas bersyarat. Medina mendapat pembebasan bersyarat karena dianggap berkelakukan baik selama dipenjara.

"Harusnya Medina keluar di 2026. Saat ini Medina sudah menjalani dua tahun empat bulan lebih, itu sudah masuk 2/3 dari masa hukuman,” ujarnya.

Baca Juga: Hubungan Marissya Icha dan Fuji Renggang, Tapi Masih Bersilaturahmi

Menurut Puguh, Medina dikenal sebagai warga binaan yang patuh dan berkelakuan baik. “Medina alhamdulillah berkelakuan baik,” tambahnya.

Medina Zein menghadapi dua kasus hukum, yaitu pencemaran nama baik dan perlindungan konsumen, yang mengakibatkan vonis total lebih dari tiga tahun penjara.

“Kasusnya kan ada pencemaran nama baik, ada yang perlindungan konsumen. Kemudian dua tahun empat bulan ini menjalani hukuman, lalu bebas bersyarat,” jelas Puguh.

Baca Juga: Marissya Icha Ngaku Dilarang Berteman dengan Thariq Halilintar, Fuji Ikut Terseret

Dengan bebas bersyarat ini, Medina Zein mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke kehidupan normal. Tak lupa, dia juga berterima kasih pada orang-orang yang selalu memberikan dukungan moril selama ini.

Ia juga memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukannya sebelum masa penahanannya. “Mohon maaf atas semua kesalahan, kekhilafan apapun yang dilakukan sebelum saya masuk. Doanya semuanya,” kata Medina.

Medina Zein menjadi tahanan Polda Metro Jaya sejak Juli 2022 setelah dilaporkan oleh Uci Flowdea terkait pengancaman dan penipuan.

Dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Marissya Icha, Medina dijatuhi hukuman enam bulan penjara. Kini, dengan keputusan bebas bersyarat, Medina Zein berharap bisa melanjutkan hidupnya dengan lebih baik.