Polisi bergerak cepat menindaklanjuti laporan Ria Ricis terkait dugaan pemerasan dan pengancaman. Tiga hari usai kasus ini dilaporkan, polisi berhasil menangkap pelaku.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pelaku berinisial AP diamankan di rumahnya, kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (10/6) dini hari.
Dari tangan AP, petugas mengamankan beberapa barang bukti.
Ria Ricis [Instagram]
“Beberapa barang bukti yang berhasil dilakukan penyitaan oleh tim penyidik diantaranya adalah satu unit HP merk Oppo A5 warna hitam yang digunakan oleh tersangka AP untuk melakukan pengancaman melalui media elektronik, dengan satu unit SIM-cardnya,” kata Adee, Selasa (11/6).
“Kemudian (ada) satu unit SIM-card (lainnya) juga. Jadi tersangka AP ini melakukan pengancaman melalui dua nomor HP, dengan satu unit HPyang digunakan,” ujar Ade lagi.
Dari rumahnya, AP digiring ke Polda Metro Jaya untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Dibawa ke mako kantor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut atas dugaan tindak pidana,” kata Ade.
Sebelumnya, Ria Ricis melaporkan kasus pemerasan dan pengancaman ke Polda Metro Jaya pada 7 Juni 2024.
Ria Ricis diminta untuk menyerahkan uang senilai Rp300 juta. Bila tidak, foto dan video pribadinya disebar di media sosial.
Ria Ricis Beliin Sepatu Teuku Ryan [YouTube]
Kepada penyidik, Ria Ricis diancam selma lima hari. Karena merasa tak nyaman, dia lantas membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Ria Ricis dalam unggahannya di Instagram mengatakan mengenal pelaku. Dulu waktu masih bekerja dengannya, pelaku diberikan ponsel oleh Ria Ricis.
Ternyata, pelaku masih bisa mengakses berbagai dokumen di dalam ponsel tersebut meski sudah lebih dulu dihapus.
AP diduga adalah satpam yang pernah bekerja dengan Ria Ricis.
