Bansos PIP Juli 2025 Cair! Cek Nama Kamu Sekarang, Bisa Dapat Hingga Rp1,8 Juta

Ada kabar bahagia dari pemerintah. Buat kamu yang masih sekolah dan berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang, sekarang bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) tahap kedua sudah mulai cair sejak Juli 2025.

Bantuan ini bisa banget bantu kamu tetap sekolah sampai lulus, tanpa mikirin biaya. Kamu bisa cek langsung nama kamu secara online lewat situs resmi Kemendikbudristek. Gampang kok, tinggal masukin data diri, dan kamu bisa tahu apakah kamu termasuk penerima atau belum. Yuk, simak infonya bareng-bareng!

Apa Itu PIP?
PIP atau Program Indonesia Pintar adalah bantuan uang tunai dari pemerintah buat pelajar yang keluarganya kurang mampu. Tujuan utamanya, supaya kita semua bisa terus sekolah tanpa takut putus gara-gara biaya.

Uangnya bisa dipakai buat beli buku, alat tulis, seragam, bayar ongkos ke sekolah, bahkan bisa juga buat ikut kursus atau magang. Bantuan ini bukan cuma buat siswa sekolah formal (kayak SD sampai SMA/SMK), tapi juga buat yang ikut program pendidikan nonformal seperti Paket A, B, dan C.

Kapan Bantuan PIP Juli 2025 Cair?
Penyaluran PIP dilakukan 3 kali dalam setahun (disebut termin), yaitu:

Termin 1 (Februari - April): Buat yang punya Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Termin 2 (Mei - September): Buat siswa yang diusulkan sekolah atau Dinas Pendidikan

Termin 3 (Oktober - Desember): Buat yang belum dapat di tahap sebelumnya

Nah, pencairan di Juli ini masuk termin kedua. Tapi tenang aja, pencairannya bisa beda-beda waktunya di setiap sekolah atau daerah. Jadi sabar aja ya, karena pencairannya dilakukan bertahap.

Cara Cek Nama Penerima PIP Juli 2025
Mau tahu kamu dapet bantuan atau nggak? Gampang banget, ikuti langkah ini:

Buka situs https://pip.kemdikbud.go.id

Klik menu "Cari Penerima PIP"

Masukkan NISN dan NIK kamu

Isi kode captcha

Klik tombol "Cek Penerima PIP"

Nanti bakal muncul status kamu seperti ini:

Data tidak ditemukan → belum terdaftar

SK Nominasi → calon penerima, tapi uangnya belum cair

SK Pemberian dan Dana Masuk → yeay, danamu sudah masuk rekening!

Cara Mencairkan Uang PIP
Kalau danamu udah cair, kamu bisa ambil sendiri ke bank atau lewat bantuan sekolah (kolektif). Uangnya masuk ke rekening atas nama kamu sendiri.

Dokumen yang harus disiapkan:

Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Buku tabungan/kartu debit dari bank penyalur

Kartu Identitas (KK atau lainnya)

Bank penyalur tergantung jenjang sekolah:

SD, SMP, SMK → lewat Bank BRI

SMA → lewat Bank BNI

Beberapa daerah tertentu → Bank Syariah Indonesia (BSI)

Catatan:
Buat siswa SD dan SMP, pencairannya harus ditemani orang tua, wali, atau guru. Kalau lewat sekolah, biasanya pakai surat kuasa.

Berapa Besar Uang Bantuan PIP Tahun 2025?
Besarnya bantuan beda-beda tergantung jenjang kamu:

SD: Rp450.000/tahun (siswa baru/kelas 6 dapat Rp225.000)

SMP: Rp750.000/tahun (siswa baru/kelas 9 dapat Rp375.000)

SMA/SMK: Rp1.800.000/tahun (siswa baru/kelas 12 dapat Rp900.000)

Uangnya bisa kamu pakai buat beli perlengkapan sekolah, bayar ongkos, atau ikut les tambahan. Tapi nggak boleh buat bayar SPP atau biaya operasional sekolah ya!

Siapa yang Berhak Dapat PIP?
Nggak semua siswa langsung dapat bantuan ini. Yang berhak dapet adalah:

Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)

Anak peserta PKH (Program Keluarga Harapan)

Pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Anak yatim/piatu, anak disabilitas, atau korban PHK

Anak korban bencana alam, tinggal di panti sosial

Siswa yang sempat putus sekolah dan sekarang belajar lagi

Anak dari keluarga yang tinggal bersama 3 saudara kandung atau lebih

Anak dari orang tua yang dipenjara

Siswa dari lembaga pendidikan nonformal seperti kursus

Kenapa Dana PIP Belum Cair?
Udah cek nama tapi belum cair juga? Mungkin karena:

Masih status SK Nominasi, belum SK Pemberian

Rekening belum aktif

Uangnya sudah pernah ditarik sebelumnya

Data diri belum lengkap atau salah

Dana dikembalikan ke negara karena nggak dicairkan sebelumnya

Kalau kamu ngalamin hal kayak gitu, jangan panik. Langsung aja hubungi pihak sekolah biar dibantu cari solusi.