Ernest Prakasa mengajak Nex Carlos bernostalgia dengan menyantap hidangan yang dijual di Bakmi Wewe Ketapang.
Ternyata Bakmi Wewe Ketapang adalah langganan Ernest saat SMA tahun 1996-1999.
Produser film Kaka Boss itu pun terakhir kali menyantapnya sekitar 25 tahun silam.
Lihat postingan ini di Instagram
Bakmi Wewe Ketapang awalnya berjualan di pinggir jalan depan SMA Kristen Ketapang I sekolah Ernest Prakasa.
Barulah pada 2004, Bakmi Wewe Ketapang membuka restoran di Jalan Kyai Haji Zainul Arifin Nomor 43b RT.1/RW.3, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, tak jauh dari sekolah Ernest.
Kendati menemani Ernest Prakasa bernostalgia, Nex Carlos pun amat menikmati sajian di Bakmi Wewe Ketapang.
Pasalnya bakmi di Bakmi Wewe Ketapang merupakan salah satu tipikal bakmi yang disukai Carlos.
Bakmi Wewe Ketapang Langganan Ernest Prakasa [Google Maps]
Buka setiap hari pukul 7 pagi hingga 5 sore, kecuali Senin karena libur, Bakmi Wewe Ketapang dapat dinikmati dengan harga mulai Rp38 ribu hingga Rp58 ribu.
Sayangnya Bakmi Wewe Ketapang menyajikan menu-menu non halal sehingga umat Islam tidak bisa mencicipinya.
Berdasarkan menu yang terpampang di Google Maps sekitar dua tahun lalu, ada pilihan Mie/Bihun/Kwetiaw.
Pembeli bisa meminta tambahan pangsit atau membuatnya menjadi versi Jumbo.
Bakmi Wewe Ketapang Langganan Ernest Prakasa [Google Maps]
Baso Goreng di sana bisa disantap dengan tambahan sayur, kuah daging, dan daging.
Pilihan minuman di Bakmi Wewe Ketapang pun cukup banyak, ada Liang Teh, Liang Murni, Jeruk Peras, Jeruk Murni, Susu Kacang, Air Mineral, serta Teh.
Penasaran seperti apa bakmi langganan Ernest Prakasa semasa SMA? Langsung aja datang ke Bakmi Wewe Ketapang weekend ini yuk!
