Baim Wong Kenang Kedekatan Unik dengan Mendiang Suami Najwa Shihab, Gegara Nama!

Aktor Baim Wong turut hadir melayat di rumah duka almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari presenter Najwa Shihab. 

Kehadiran Baim bukan tanpa alasan, dia mengenang bagaimana kedekatannya dengan keluarga Najwa yang telah terjalin sejak lama.

Baim mengungkapkan bahwa ayahnya memiliki hubungan persahabatan yang erat dengan Quraish Shihab, ayah Najwa, terutama saat Quraish Shihab menjabat sebagai Menteri Agama pada tahun 1998. 

Baca Juga: Paula Verhoeven Laporkan Dugaan KDRT Baim Wong ke Komnas Perempuan, Bawa Bukti CCTV

"Papa saya kenal baik sama Pak Quraish, zaman beliau jadi Menteri Agama dulu. Dekat banget. Akhirnya kenal juga sama Mbak Nana dan lainnya. Jadi memang dari kecil," kata Baim di rumah duka.

Meskipun mengenal Najwa lebih dulu, Baim baru menjalin kedekatan yang lebih personal dengan Ibrahim Sjarief Assegaf setelah Najwa dan Ibrahim menikah. 

Hubungan mereka menjadi lebih akrab karena adanya kesamaan nama panggilan yakni Baim. 

Baca Juga: Bukan Ngaku Selingkuh, Paula Verhoeven Jelaskan Maksud Rekaman Video Minta Maaf ke Baim Wong

"Almarhum juga namanya Baim. Waktu itu sempat dibilang, ‘Namanya sama nih’. Jadi saya merasa dekat dan mewakili keluarga, termasuk almarhum papa saya, untuk menyampaikan duka cita," ujar Baim.

Dalam kesempatan tersebut, Baim juga telah bertemu langsung dengan keluarga besar almarhum. 

Mantan suami dari Paula Verhoeven ini pun mendoakan agar Ibrahim mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. 

"Kita cuma bisa doakan supaya tenang. Saya sudah ketemu dengan keluarganya," ucap Baim.

Melihat banyaknya pelayat yang datang, Baim menyimpulkan bahwa almarhum adalah sosok yang sangat dicintai dan dihormati semasa hidupnya. 

"Orang baik itu pasti terlihat. Tadi saya lihat yang datang banyak banget. Mudah-mudahan doa-doanya juga banyak," pungkas aktor 44 tahun ini.

Sebagai informasi, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta. 

Ibrahim menghembuskan napas terakhir di usia 54 tahun setelah berjuang melawan penyakit stroke. 

Jenazah disemayamkan di rumah duka kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Rabu (21/5/2025).