Bagaimana Cara Memberi Tahu Anak Jika Orangtua Putuskan Bercerai?
Kabar perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan tengah menjadi perbincangan publik. Padahal rumah tangga mereka masih seumur jagung dan memiliki buah hati yang masih kecil.
Tentu saja, hal ini dapat berpotensi menjadi luka bagi putri mereka, Moana, kelak. Sebagai orangtua, memberi tahu anak jika orangtua akan bercerai memang bukan keputusan yang mudah.
Lihat postingan ini di Instagram
Dikutip IndoPop dari berbagai sumber termasuk Hello Sehat, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu orangtua untuk mengkomunikasikan perceraian mereka kepada anak!
Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat
Cari waktu yang tenang dan privat, di mana anak merasa nyaman dan aman. Hindari memberitahu anak saat mereka sedang stres, lelah, atau lapar.
Siapkan Diri
Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana Anda ingin menyampaikannya. Pastikan Anda sendiri sudah siap dan tenang sebelum berbicara dengan anak.
Koordinasikan dengan Mantan Pasangan
Penting untuk memiliki pesan yang konsisten dan terkoordinasi dengan mantan pasangan Anda saat memberitahu anak. Bicarakan terlebih dahulu tentang apa yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana Anda ingin menyampaikannya.
Gunakan Bahasa Sederhana
Sesuaikan penjelasan Anda dengan usia dan tingkat pemahaman anak. Hindari menggunakan bahasa yang rumit atau istilah yang mungkin tidak mereka pahami.
Jujur dan Terbuka
Jelaskan dengan jujur bahwa Anda dan mantan pasangan Anda akan berpisah, dan bahwa ini bukan salah anak. Berikan penjelasan singkat tentang alasan perceraian, tanpa menyalahkan atau menjelekkan mantan pasangan.
Tekankan Orangtua Masih Mencintai
Yakinkan anak bahwa Anda dan mantan pasangan Anda masih mencintai mereka dan akan selalu ada untuk mereka, meskipun Anda tidak lagi tinggal bersama.
Ria Ricis dan Teuku Ryan (Instagram)
Beri Kesempatan Bertanya
Berikan anak kesempatan untuk bertanya dan jawab pertanyaan mereka dengan jujur dan terbuka. Berikan waktu untuk mereka memproses informasi dan mengekspresikan perasaan mereka.
Tawarkan Rasa Aman
Yakinkan anak bahwa mereka akan aman dan terawat, meskipun ada perubahan dalam keluarga. Berikan mereka dukungan emosional dan praktis yang mereka butuhkan.
