Ayu Ting Ting kembali menjual baju-baju bekasnya untuk disumbangkan ke yayasan panti asuhan.
Dalam sebuah video yang diunggah akun @lambegosiip pada Kamis (18/4/2024), Ayu tampak ikut membantu memilah baju-baju bekas yang akan dijualnya.
“Uangnya nanti akan kita sumbangkan seperti biasa,” tegas Ayu. “Iya ke anak yatim ya, yayasan panti asuhan,” sambung ibunda Ayu, Umi Kalsum.
Ayu mengaku sengaja mengungkap hasil penjualan bajunya disumbangkan agar tidak terjadi kegaduhan seperti beberapa waktu lalu.
“Kalau kita gak bilang gitu, nanti rame lagi, disangkanya (uang hasil jualan) buat kita, bener gak?” ucap pelantun ‘Sambalado’ itu.
View this post on Instagram
Umi Kalsum juga sempat memperlihatkan baju-baju bekas Ayu yang sudah tertata di dalam kotak yang siap untuk dijual.
Diungkap Umi Kalsum, baju bekas putrinya itu biasanya hanya dipakai sekali.
“Jangan lupa ya datang ke rumah Ayu Ting Ting yang mau beli baju second, paling cuma satu kali dipakai bajunya sama Ayu, preloved baju Ibu dan Ayu,” ungkap nenek dari Bilqis Khumairah Razak ini.
Ayu lantas mengungkap waktu akan dilakukannya bazar baju bekasnya itu. “Besok ya kita hadir lagi preloved dari jam 9 pagi besok kita habisin semuanya,” tutur calon istri Muhammad Fardana ini.
“Oke, jangan lupa bawa duit yang banyak,” pesan Umi Kalsum. “20 ribu sampai 150 ribu,” sahut Ayu mengungkap kisaran harga baju bekas yang dijualnya itu.
Ayu Ting Ting jualan baju bekas [instagram]
Netizen ramai mengomentari aksi Ayu yang akan jual baju bekas dengan beragam respon.
“Sekarang apa-apa harus laporan ke netizen..kalau gak laporan kena hujat ehh laporan juga disalahin ding katanya sedekah aja pake bilang-bilang maafkan netizen +62 maklum pada gabut jempolnya,” kata netizen.
“Ntar pada bilang kenapa gak dikasihin aja sih ke tetangganya atau kenapa gak disumbangin aja sih bajunya? hahah,” sambung netizen. “Mau uangnya diapain juga gpp bu ayu, itu hak kamu,” seru netizen.
Pada tahun 2023 lalu, Ayu memang sempat menjual baju-baju bekasnya. Namun ketika itu Ayu justru dinyinyiri karena dicap tak mau rugi.
