Ayu Ting Ting Disomasi Pencipta Lagu asal Maluku, Apa Masalahnya?

Setelah Lesti Kejora, Ayu Ting Ting menjadi penyanyi dangdut berikutnya yang disomasi pencipta lagu.

Apabila Lesti karena cover lagu, Ayu Ting Ting disomasi Usman Hitu, pencipta lagu asal Maluku, atas penggunaan lagu-lagu miliknya tanpa izin.

Kafe milik Ayu Ting Ting di Depok yang rupanya menggunakan lima lagu Usman Hitu sehingga diduga melanggara hak cipta.

Baca Juga: Lesti Kejora Pernah Tampil Pakai Tas Rp131 Juta, Kini Terancam Denda Miliaran Soal Hak Cipta

"Ada informasi bahwa lagu yang dikomersialkan di kafe Ayu Ting Ting di Depok, Margonda, itu adalah milik adik kita, Usman Hitu," ujar kuasa hukum Usman Hitu.

Pihak Usman Hitu pun sudah mendatangi kafe Ayu Ting Ting untuk memastikan kebenaran informasi yang mereka dapatkan.

Baca Juga: Foto Ayu Ting Ting Hilang di IG Lettu Fardhana, Nggak Jadi Nikah Dong?

"Kita melihat bahwa memang benar ada lima lagu yang terdapat di dalam audio untuk karaoke," bebernya.

Somasi kemudian dilayangkan kepada Ayu Ting Ting lantaran lagu-lagu Usman Hitu bukan diputar melalui YouTube.

Lagu-lagu Usman Hitu berada dalam sistem audio karaoke sehingga mengindikasikan penggunaan untuk tujuan komersial.

"Oleh-Oleh", "Ampe Jua", "Pandang Pertama", "Onde-Onde", dan "Beta Sengsangka" merupakan lagu-lagu Usman Hitu yang digunakan kafe Ayu Ting Ting tanpa izin.

"Saya kaget dengan lagu saya sendiri kok bisa ada di usaha karaoke Mbak Ayu Ting Ting," kata Usman Hitu.

Ayu Ting Ting [Instagram]

Ayu Ting Ting kemudian diberi waktu 3x24 jam untuk memberikan tanggapan terhadap somasi yang dilayangkan Usman Hitu tersebut.

Apabila tidak menunjukkan iktikad baik, maka Ayu Ting Ting terbukti melanggar UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Pihak Usman Hitu pun tak segan melaporkan Ayu Ting Ting dengan Pasal 113 UU Hak Cipta yang ancaman hukumannya bisa berupa pidana penjara maupun denda miliaran rupiah.

Sebab Usman Hitu pun tidak menerima royalti, baik dari Ayu Ting Ting maupun Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN).

Setiap layanan publik yang bersifat komersil, di antaranya adalah karaoke, itu wajib meminta izin dan juga membayar royalti kepada klien kami," tutup kuasa hukum Usman Hitu.