Ayah vokalis Barasuara yang juga terkenal sebagai sastrawan Indonesia Yudhistira Massardi meninggal dunia pada Selasa (2/4).
Kabar ini dibagikan sang anak, Iga Massardi melalui story Instagram. Dia membagikan foto sebuah tangan diinfus dengan tulisan ‘1954-2024’.
Tak lama dari postingan itu, Kafka Massardi memberikan detail kabar duka melalui Twitter.
“Telah wafat ayah kami Yudhistira Mulyana bin Massardi pada pukul 21.12 WIB di RSUD Kota Bekasi,” tulis dia.
View this post on Instagram
Yudhistira Massardi dikenal sebagai sastrawan yang aktif menelurkan buku, cerpen, novel, puisi hingga naskah sinetron.
Dilansir dari arsip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Yudhistira telah menulis karya sejak SD.
Pemilik nama lengkap Yudhistira Ardi Nugraha Moelyana Massardi itu kali pertama mempublikasi karya saat SMP seperti Aku Cinta Padamu, di Warta Minggu.
Karya Yudhistira mendapatkan banyak penghargaan. Misalnya Arjuna Mencari Cinta yang mendapatkan penghargaan sebagai bacaan remaja terbaik 1977 oleh Yayasan Buku Utama.
Selanjutnya beliau menulis Arjuna Mencari Cinta II pada 1980. Dua novel itu diterjemahkan ke bahasa Jepang pada 1995 oleh Noriaki Oshikawa.
Selain melahirkan banyak karya, beliau juga menjadi redakur majalah Le Laki (1976-1978), Majalah Tempo (1979-1981) hingga Majalah Gatra.
Kabar duka ini juga dibagikan kembarannya, Noorca ANM Massardi di media sosial.
Iga Massardi dan Yudhistira Massardi [instagram]
Pemakaman Yudhistira Massardi dilakukan pada Rabu (3/4). Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Pekayon Indah Kota Bekasi menuju pemakaman Bantargebang.
Di instagram, Iga Massardi menuliskan rasa dukanya pada Rabu (3/4) sambil memposting foto ayahnya.
“Seperti syair yang kau tulis, kini kau hidup selamanya, lewat kata-kata, dalam setiap pembacaannya, di hati kamu semua. Beristirahatlah Pa. Aku antar Papa sampai ke sana,” kata Iga.
