Ayah Angger Dimas Marah Besar Nggak Boleh Masuk Sidang Dante

Ayah Angger Dimas marah banget karena tidak bisa masuk ruang sidang untuk nonton persidangan kematian cucunya Dante.

Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang pembunuhan Dante pada Kamis (4/7).

Agendanya eksepsi dari pihak terdakwa Yudha Arfandi. Namun sayangnya persidangan digelar tertutup.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Sesampainya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, ayah Angger Dimas, Agus Rianto tidak diperbolehkan masuk.

"Saya kecewa berat saya tidak diberitahu ya. Saya mewakili keluarga saya tidak diberitahu satu, kedua itu kan dari teman-teman semua yang kasih tahu," kata Agus.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by tamaratyasmara (@tamaratyasmara)

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Ini dari tanggal 27 ya padahal anak saya sudah nulis-nulis status kapan ini jalan tapi tidak pernah," lanjutnya.

Agus merasa tidak diberitahu tanggal eksepsi Yudha. Dia pun menerka-nerka.

"Waktu itu perkiraan saya paling lambat 26 atau 27 harus masuk ke persidangan, perhitungan masa penahanan karena kalau lebih dari itu bisa lepas," ungkap Agus.

Agus marah dan kecewa. Ketika berhadapan dengan awak media, dia segera saja ngomel atas perilaku keluarga mantan istri anaknya.

"Ini masalah nyawa cucu saya ya. Cucu saya nyawanya. Hari ini saya kecewa, tidak diberi tahu dan bagaimana prosesnya," papar dia.

"Bahkan memberi tahu saya foto-fotonya yang hadir pihak keluarganya semua," sambungnya.

Tamara Tyasmara dan Dante
Agus menambahkan kondisi di pengadilan yang tidak terlihat keluarga dari ibu Dante.

"Jadi saya konfirmasi ke pihak ibunya, memang nggak ada yang hadir dan saya kecewa banget," tambahnya.

Agus kecewa karena kelanjutan persidangan seakan ditutup-tutupi pihak ibu Dante.

"Saya coba ke Kejaksaan Tinggi juga, nanti akan dilimpahkan. Nyatanya saya kecolongan ini, saya nggak tau persidangannya seperti apa," tuturnya.

"Pembacaan dakwaan seperti apa, saya nggak tahu, saya kecewa benar," sambung Agus.