Malang betul nasib Tsania Marwa. Sampai sekarang dia sulit untuk bertemu kedua anaknya yang dalam penguasaan Atalarik Syah sang mantan suami.
Ironinya, Tsania Marwa adalah pemegang sah hak asuh salah satu anaknya. Ini berdasarkan putusan pengadilan.
Tsania Marwa dipersulit bertemu anak-anaknya sejak mereka masih kecil. Sebagai ibu, dia justru tak bisa melihat langsung perkembangan kedua buah hatinya.
Tsania Marwa.
Padahal, seorang ibu sangat berperan di masa-masa pertumbuhan anak. Dilansir dari laman Halodoc, perpisahan antara anak dan ibunya sejak usia dini dapat memicu perilaku agresif pada anak tersebut.
Anak-anak di bawah usia lima tahun biasanya sangat dekat dengan ibu mereka, membentuk ikatan emosional yang kuat. Ini terjadi karena ibu sering menjadi sosok utama yang memberikan pengasuhan dan perawatan sejak bayi lahir, dengan ikatan yang mulai terbentuk bahkan saat anak masih dalam kandungan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Attachment and Human Development, anak-anak yang berpisah dari ibunya pada usia balita cenderung menunjukkan perilaku yang lebih agresif. Ini karena peran penting ibu dalam masa-masa awal kehidupan anak tersebut.
Ketika anak balita terpisah dari ibunya, mereka sering mengalami trauma psikologis akibat kehilangan sosok yang sangat penting.
Tsania Marwa [instagram]
Akibatnya, mereka mungkin menjadi mudah marah, sulit mengendalikan emosi, dan lebih agresif terhadap orang lain.
Hal ini wajar karena anak merasa tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang diperlukan dari ibu mereka. Meskipun ayah atau anggota keluarga lainnya dapat memberikan perhatian, figur ibu tetap memiliki peran yang unik dan tidak tergantikan dalam perkembangan emosional anak.
