Anisa Bahar Gak Segan Polisikan Penghujat dirinya Dan Calon Suami Berondong

Kabar pertunangan antara penyanyi dangdut Anisa Bahar dan Edwin Bahari, seorang pria yang lebih muda 19 tahun, menuai reaksi beragam dari masyarakat.

Di tengah kebahagiaan yang dirasakan oleh pasangan tersebut, muncul pula komentar-komentar negatif di media sosial yang dianggap telah mencemarkan nama baik Anisa Bahar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Halimusic (@halimusic.id)

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

"Makanya sekarang aku lawan ya, mulai speak up ya, kalau kemarin diem, aku kemarin diem aku nggak mau kejadian 2003 itu terulang lagi, yang aku dibilang ibu ninggalin anak," ungkap Anisa Bahar saat ditemui di Studio Trans TV pada Rabu (18/12/2024).

Karena pernah mengalami situasi tidak mengenakkan perihal keluarganya, Anisa enggan dikaitkan dengan kabar tidak benar.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

"Itu aku nggak mau terulang, sehingga orang image yang terbentuk di aku adalah ibu yang meninggalkan anak padahal kondisi sebenarnya tidak begitu," lanjutnya.

Ibu dua anak itu merasa terluka oleh beberapa komentar netizen yang menuduhnya dengan hal-hal yang tidak benar.

Anisa Bahar dan Edwin Bahari. [Instagram]
 

"Ada yang bilang Mokondo, anak angkat aku pacarin. Itu kan sama sekali nggak bener, seolah-olah saya ini ibu yang bejat sekali," terangnya.

Menghadapi komentar negatif yang merugikan, pedangdut goyang patah-patah ini siap membawa permasalahan ini ke ranah hukum.

"Saya sekarang speak up, saya akan melawan, kalau yang sudah sangat merugikan mungkin saya akan pakai pengacara saya untuk bisa ambil langkah hukum. Karena ini kan undang-undang ITE ya, pencemaran nama baik yang anda lakukan terhadap saya," paparnya.

Guna menyikapi situasi yang terjadi secara serius, Anisa Bahar telah melakukan konsultasi dengan tim penasihat hukumnya.

"Makanya aku konsultasi hukum sama pengacaraku untuk bisa bikin somasi untuk orang-orang yang memang sangat merugikan aku," tutupnya.