Publik dikejutkan dengan kasus penggelapan yang menjerat Tiko Aryawardhana suami Bunga Citra Lestari atau BCL. Tiko ternyata dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto sejak 2022.
Namun, pengacara Tiko Aryawardhana, Irfan Aghasar, menduga ada motif asmara di balik ramainya kasus ini dibahas.
Irfan menyebut Arina Winarto cemburu melihat mantan suaminya sudah hidup bahagia dengan Bunga Citra Lestari.
Tiko Aryawardhana dan BCL [Instagram]
“Mungkin ada persoalan rumah tangga yang memang belum selesai. Mungkin gagal move on melihat Mas Tiko sudah bahagia dengan pilihannya, terus dibombardir dengan pemberitaan seperti ini,” kata Irfan di Jakarta, Rabu (5/6). .
Arina dalam laporannya menuding sang mantan telah menilep uang perusahaan senilai Rp6,9 miliar. Perusahaan tersebut dibangun mereka pada 2015 ketika masih berstatus suami istri.
Lebih lanjut Irfan mengatakan, laporan tersebut sama sekali tak punya dasar. Kliennya justru bertanya balik apakah Arina sebagai komisaris perusahaan sudah menjalankan tugas atau belum terkait temuan Rp6,9 miliar yang diduga tak jelas peruntukannya.
“Anda sudah pernah menanyakan soal tanggung jawab perihal laporan hari ini belum? Kan sampai hari ini tidak ada,” kata Irfan.
Arina sebagai komisaris juga tak pernah membahas temuan hasil audit yang dia lakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana [Instagram]
“Apakah anda pernah minta pertanggungjawaban sebagai komisaris kepada direksi dalam RUPS? Sampai hari ini juga tidak ada,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, terungkap kalau Arina telah melaporkan Tiko Aryawardhana sejak 2022. Dalam laporannya, dia menuding Tiko menilep Rp6,9 miliar dari perusahaan yang mereka bangun ketika masih berstatus suami istri.
Mengejutkannya lagi, kasus ini telah naik tahap penyidikan. Itu artinya, penyidik menemukan unsur pidana dan ke depan berpeluang bakal ada tersangkanya.
