Angelina Sondakh Cerita Jadi Ketua Geng hingga Dipindah Satu Sel dengan Jessica Wongso
Angelina Sondah tak segan membagikan ceritanya saat masih menjadi tahanan di Lapas Pondok Bambu. Angelina Sondakh juga pernah satu sel dengan dengan Jessica Wongso.
Istri dari mendiang Adjie Massaid itu berada sekitar 10 tahun di Rutan Kelas I Pondok Bambu bagian Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta. Dia menceritakan awalnya ditempatkan lapas yang lebih nyaman yang biasa ditempati oleh terpidana kasus Tindak Pidana Korupsi (tipikor).
Angelina Sondakh [Instagram Angelina Sondakh]
Namun, Angelina Sondakh harus dipindahkan ke blok besar tempat orang dengan kasus kriminal yang beragam.
“Alhamdulillah uang korupsi habis harus pindah ke blok besar, gabung sama Jessica Wongso, kasus pembunuhan, kagus maling, kasus begal, kasus narkoba mulai dari cengcereman sampe bandar, gabung di situ,” ungkap Angelina Sondakh dalam YouTube bersama Sutiyoso dilihat pada Rabu (20/12/2023).
Ibu satu anak itu bersyukur dipindah ke blok besar. Dia menjalani kehidupan di lapas itu dengan peraturan yang sangat ketat.
“Ini kan nggak perlu ditutup-tutupi lagi ya kalau kasus tipikor ada blok sendiri, aku alhamdulillah dipindahkan ke situ (blok besar),” sambungnya.
“Aku nggak tahu regime seperti apa, pokoknya aku diperketat dengan sedemikian rupa. Aku dipindahkan ke blok besar, aku tidur kaki ketemu kepala, aku tidur samping kiri atau kanan kaki orang karena kelebihan kapasitas,” beber Angelina Sondakh soal kehidupannya di sana.
View this post on Instagram
Ada banyak orang baru yang dia temukan di sana. Salah satunya yang dia panggil Umi. Umi yang mengajarkan agama dan membuatnya mendalami Islam dengan lebih baik selama mendekam di penjara.
“Di situ (blok besar) jadi titik balik aku. Dulu aku benci, sekarang aku berterima kasih di kamar besar ini,” imbuh Angelina Sondakh.
Saat mengisi channel Youtube Reyben Entertainment, Angelian Sondakh menceritakan hal lainnya. Ditahan sejak 27 April 2012, Angelina Sondakh merupakan salah satu narapidana yang bertanggung jawab atas tahanan lainnya. Atau bisa disebut seperti ketua geng.
Jessica Wongso salah satu yang sering dia ajak bicara. Karena di sel itu semua saling mengenal satu sama lain.
“Ngobrol sih (dengan Jessica Wongso) karena kebetulan aku, maaf ya bukan gimana, aku di sana itu ketua geng, gitu. Aduh nggak enak banget ngomongnya,” akunya.
“Iya (mengenal semua), karena aku harus mengatur semua urusan kebersihan, aku ngatur ngepel kapan,” jelas Angelina Sondakh.
Namun, Angelina Sondakh mengaku tidak banyak berinteraksi dengan Jessica Wongso. Mereka hanya berbicara secukupnya terkait tugas di lapas.
Di dalam lapas, para tahanan sungkan untuk membahas kasus yang menjerat mereka. Angelina Sondakh kemudian bercerita tentang salah satu pengalamannya bekerja sama dengan Jessica Wongso.
Angelina pun memilih Jessica Wongso menjadi model karena wajahnya yang cantik serta tubuhnya yang proposional.
“Waktu itu kita ada tanding antarblok, ada fashion daur ulang gitu. Aku pikir Jess deh yang jadi model, tapi Jess nggak mau mukanya terlihat, akhirnya kita buat topeng-topengan buat Jessica,” cerita Angelina Sondakh.
“Aku nggak menyangka Jess tuh bisa jadi model. Dia itu luwes untuk (berlenggok). Dia juga ketika ada kegiatan seperti itu sangat helpful,” pujinya kepada Jessica Wongso.
