Andy Noya Bongkar Curhatan Alm.Sopan Sopian Mundur dari DPR: Ogah Terima Uang Haram hingga dikucilkan!
Gosip
 170920251.png)
Dunia politik dan hiburan Tanah Air kembali dihebohkan oleh sebuah pengakuan lawas yang kembali mencuat ke permukaan.
Sebuah kisah penuh integritas datang dari mendiang aktor legendaris sekaligus politikus, Sophan Sophiaan, yang diungkap kembali oleh jurnalis senior terkemuka, Andy F. Noya, melalui unggahan di akun Instagram @rumpi_gosip.
Kisah ini membawa kita kembali pada masa ketika seorang ikon perfilman mencoba membawa idealismenya ke panggung politik yang penuh intrik. Pengakuan yang dibagikan oleh Andy F.
Noya ini seolah menjadi pengingat abadi tentang perjuangan seorang Sophan Sophiaan dalam mempertahankan prinsipnya di tengah sistem yang ia anggap tidak sejalan dengan nuraninya.
Dalam curhatannya kepada Andy F. Noya, almarhum Sophan Sophiaan dengan gamblang menceritakan alasan di balik keputusannya yang mengejutkan publik pada saat itu: mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sebuah keputusan besar yang ternyata didasari oleh pergolakan batin yang luar biasa hebat.
Andy F. Noya menuliskan kembali pengakuan jujur dari sang aktor dengan begitu jelas.
Andy F Noya (KickAndy)
“Dia Blg Aku Gatahan, Harus Mengundurkan Diri Karena Hati Nuraniku Berontak, Ga Bisa Melihat Orang2 Menerima Uang Haram, Aku Tidak Mau Terima Malah Ditertawakan-Dikucilkan,” cerita Andy.
Kutipan tersebut bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah jendela yang membuka pandangan kita terhadap tekanan berat yang dihadapi oleh almarhum.
Lebih jauh lagi, pengakuan mengenai adanya "uang haram" menjadi inti dari kegelisahan Sophan Sophiaan. Ia mengaku tidak sanggup menyaksikan praktik tersebut menjadi hal yang lumrah.
Namun, yang lebih menyakitkan dari sekadar melihat adalah perlakuan yang ia terima ketika mencoba untuk berbeda.
Keputusannya untuk menolak tegas aliran dana yang dianggapnya tidak sah tersebut justru berbuah pahit. Ia tidak mendapatkan dukungan, melainkan cemoohan dan pengucilan dari rekan-rekannya.
“Aku Tidak Mau Terima Malah Ditertawakan-Dikucilkan,” sambungnya.
Andy F Noya
Bayangkan, seorang tokoh yang dihormati publik justru merasa terasing di lingkungan kerjanya sendiri hanya karena mencoba untuk tetap lurus dan bersih.
Pengalaman ini jelas meninggalkan luka mendalam bagi Sophan Sophiaan.
Kisah yang dibagikan oleh Andy F. Noya ini menjadi relevan hingga kapan pun, mengingatkan publik bahwa panggung politik bisa menjadi arena yang sangat kejam bagi mereka yang mencoba menjaga integritas.
Sophan Sophiaan, dengan segala nama besar dan karismanya, memilih untuk mundur daripada harus mengorbankan harga dirinya.
Langkah pengunduran dirinya kala itu bukanlah sebuah tanda kekalahan, melainkan sebuah kemenangan besar bagi prinsip dan hati nurani.
Kini, bertahun-tahun setelah kepergiannya, nama Sophan Sophiaan tidak hanya dikenang sebagai seorang aktor watak yang brilian, tetapi juga sebagai seorang negarawan yang berani mengambil sikap.