Setelah didiagnosis mengidap kanker sarkoma, Alice Norin langsung terbang ke Singapura bersama sang suami. Alice Norin membuat janji kepada seorang dokter.
Alice Norin didiagnosis menderita kanker sarkoma, jenis kanker langka yang menyerang otot rahim. Diagnosa ini diterimanya sejak Desember 2023.
Alice Norin [Instagram]
Setelah menjalani pemeriksaan awal di rumah sakit di Indonesia, Alice Norin memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Singapura atas saran dari dokter. Ditemani sang suami, Alvin Yudhapatria, Alice pergi ke Singapura untuk konsultasi lebih lanjut.
“Keduanya obgyn aku yang sama-sama memberi support dan memberi saran untuk jangan langsung mengambil keputusan operasi besar dulu. Baiknya coba cek dulu pake MRI ataupun PET scan (Positron Emission Tomography). Memang sudah jalan dari Allah, suami dapat dokter di Singapura dan malamnya aku langsung chat untuk nanya apakah bisa buat appointment dengan beliau,” kata Alice Norin di Instagram-nya dilansir pada Senin (19/2/2024).
Alice Norin tak menyangka dokter di Singapura cepat tanggap dan langsung memberikan jadwal untuk bertemu. Alice Norin dan suami akhirnya terbang ke Singapura.
View this post on Instagram
“Kaget banget dijawab cepat dan dapat appointment besoknya jam 11.30 siang. Cepat-cepat beli first flight ke Singapura bersama suami dengan harapan ada secercah berita baik. Hari Jumat 15 Desember 2023 tibalah di Singapura, check in hotel, sempatin istirahat dan ke klinik dr. T di daerah Novena,” jelasnya.
Dokter di Singapura merespons cepat dan memberikan janji temu dengan Alice keesokan harinya. Alice dan suaminya segera terbang ke Singapura dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di sana.
Alice Norin menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk MRI dan PET scan untuk mengetahui detail kondisi rahimnya. Meski takut, Alice mencoba untuk tetap tegar menghadapinya.
“Akhirnya dijadwalkan MRI di hari yang sama dan PET scan di hari berikutnya. Senin kita diminta balik lagi untuk dibacain hasil scan-nya. Setelah MRI Scan kita berusaha mengalihkan kekhawatiran dengan makan di luar sekalian jalan-jalan menghabiskan waktu,” paparnya.
Menurut ibu tiga orang anak ini, menjalani PET Scan adalah bagian yang paling menakutkan. Namun, dia berusaha untuk menghadapinya dengan tegar.
“Sabtu 16 Desember 2023 hari aku PET scan, puasa dulu, ke lab dan jujur takut setengah mati karena PET Scan ini adalah mesin yang paling sering digunakan untuk mendeteksi kanker dan untuk evaluasi treatment kanker. Enggak pernah kepikiran di usia aku yang masih 30-an sudah harus melakukan scan ini tapi aku tetap semangat dan tegar,” terang Alice Norin.
Dalam pengakuannya, Alice Norin juga mengungkap bahwa kanker yang diidapnya juga berasal dari faktor genetik dari ibunya yang juga meninggal karena kanker.
“Sebagai seorang anak dari ibu yang meninggal karena kanker, tentu aja aku harus selalu waspada kemungkinan terburuk kalau penyakit yang menakutkan ini bisa dateng kapan aja. Dengan aku menceritakan pengalaman hidup aku ini, aku berharap kalian bisa ambil pelajaran untuk melakukan riset sebanyak-banyaknya yang kalian bisa sebelum mengambil keputusan,” jelas Alice Norin.
Alice Norin mengimbau masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri ke dokter terutama bila ada tanda-tanda kurang baik yang dirasakan tubuh. Alice Norin meminta untuk segera memeriksakan kondisi ke dokter.
“Aku tahu ini hal yang berat, tapi please selalu dengerin alarm tubuh kalian. Materi bisa dicari, tapi nyawa & kesehatan enggak bisa tergantikan dengan apa pun. Stay healthy everyone,” tutupnya.
