Alasan Jessica Iskandar Tak Simpan Abu Ayahnya Terungkap
Gosip

Jenazah Hardy Iskandar, ayah dari aktris Jessica Iskandar, telah dikremasi di Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat.
Proses kremasi ini dilaksanakan pada Rabu (1/1/2024), memenuhi wasiat terakhir mendiang. Setelah proses kremasi selesai, seluruh abu jenazah akan dilarung ke laut.
View this post on InstagramBaca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
Sosok yang akrab disapa Jedar itu menjelaskan bahwa kremasi ini merupakan permintaan langsung dari almarhum ayahnya yang disampaikan kepada ibunya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini, jenazah masih dalam proses kremasi dan keluarga masih menunggu hingga abunya dingin sebelum dilarung.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
"Untuk saat ini, almarhum papa masih proses kremasi. Jadi kita lagi nunggu, nanti sampai abunya dingin. Terus, abis itu permintaan almarhum, abunya dibuang semua ke laut. Jadi tidak ada yang ditahan," ungkap Jessica Iskandar di Rumah Duka Sentosa, Kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (1/1/2024).
"Iya, atas permintaan papa. Tapi ngomongnya ke mama," lanjutnya.
Menantu mendiang, Vincent Verhaag, mengungkapkan bahwa pelarungan abu ke laut dipilih agar almarhum mertuanya dapat lebih "bebas".
"Anak-anaknya kan juga ada beberapa di Amerika. Jadi dia itu bebas berenang ke Amerika bisa, berenang di Indonesia bisa," kata Vincent.
Jedar menambahkan bahwa ayahnya tidak ingin merepotkan keluarga setelah meninggal dunia.
"Sebenarnya mungkin papa itu maunya biar tidak merepotkan. Jadi maunya biar dilarung saja. Jadi tidak usah dipelihara, tidak usah diuruskan. Jadi ingin tuntas gitu," sambung Jedar.
Pelarungan abu rencananya akan dilakukan pada hari yang sama setelah kremasi. Jessica memperkirakan lokasi pelarungan di sekitar perairan Ancol, meskipun detailnya masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Pemakaman Ayah Jessica Iskandar
"Hari ini juga. Kayaknya sih di laut, di Ancol mungkin ya. Tadi sih belum ngomongin sih, jadi aku belum tahu," ungkap Jedar.
Jedar berharap dapat ikut serta dalam prosesi pelarungan abu tersebut. Namun, ia juga mempertimbangkan kondisi putri bungsunya yang saat ini belum memiliki pengasuh dan masih dititipkan di rumah.
Ibu tiga anak itu mengatakan akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu, meskipun ia memastikan bayinya dalam keadaan baik.
"Iya, aku nanti mudah-mudahan bisa ikut. Soalnya aku juga stand by kan karena babyku belum ada pengasuh kan. Jadi masih nitip sama orang rumah. Jadi tidak bisa ditinggal terlalu lama juga. Jadi lihat keadaan nanti sister. Tapi so far sih baby masih aman sih," pungkas Jedar.